“Wisata berbasis komunitas seperti ini membuat ekonomi lokal bergerak,” tambah Arisking. “Nelayan bisa mendapat penghasilan tambahan, warung-warung bisa hidup, dan anak-anak muda ikut menjaga pulau.”
Menjaga yang Sudah Indah
Namun, seiring meningkatnya kunjungan, tantangan menjaga kelestarian lingkungan pun semakin nyata. Sampah wisatawan, kerusakan terumbu karang, dan pembangunan yang tak terkendali bisa menjadi ancaman.
Pemerintah daerah pun menekankan pentingnya pariwisata berkelanjutan. Edukasi kepada pengunjung dilakukan lewat papan peringatan dan ajakan menjaga kebersihan.
“Pulau ini bukan milik pribadi. Tangkil adalah warisan alam untuk anak cucu kita nanti,” tegas salah satu tokoh adat setempat, yang rutin mengawasi aktivitas di pulau itu.
Akhir Pekan yang Bermakna
Pulau Tangkil bukan hanya tempat liburan. Ia adalah cermin dari harmoni antara alam, manusia, dan budaya lokal. Di sana, waktu sejenak berhenti. Suara motor, gawai, dan tuntutan hidup digantikan debur ombak dan senyum nelayan yang menjemput dari seberang.
Berikan Komentar
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...
1814
147
25-May-2025
201
25-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia