Bupati Mesuji Saply Saat Menyerahkan Bantuan Desa | Ist/Lampungpro.co

PDTT Nomor 13 tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2021. Dalam upaya mempercepat pembangunan partisipatif daerah ke depan, kita akan berupaya meningkatkan dukungan tersebut, baik dalam bentuk dana maupun regulasinya," jelas Saply.

Sehingga nantinya masyarakat dapat benar-benar diberdayakan dan terlibat

secara langsung dalam pembangunan. Saply juga berpesan, dalam rangka penyusunan APBDes Tahun 2021 nanti, agar dapat terus mempertahankan pola-pola musyawarah mufakat, kebersamaan, kekompakan, dan gotong royong.

Dengan pola tersebut, diharapkan kegiatan perencanaan di desa dapat terjaga dengan transparan, akuntabel, dan terpercaya. Ia berharap berbagai capaian positif yang diraih pada tahun 2020 ini, dapat ditingkatkan pada tahun 2021 nanti.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Mesuji Sunardi mengungkapkan, besarnya alokasi dana transfer ke desa dalam bentuk dana desa, alokasi dana desa dan bantuan keuangan ke desa pada tahun anggaran 2021, merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan desa. Jumlah dana transfer ke desa untuk tahun 2021 nanti, sebesar Rp162 miliar.

"Dana tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, bagi kepentingan masyarakat dan dilaksanakan sesuai peraturan dan ketentuan. Momen ini merupakan kerinduan, untuk terus bersama-sama bersinergi dalam pembangunan," ungkap Sunardi.

Rakordes ini, turut diserahkan Trofi Lomba Desa HUT Mesuji dan penghargaan dari Kemendes PDTT RI, tentang desa yang tepat waktu dalam penyaluran BLT DD di 75 desa. Selain itu, turut dilakukan penyerahan Pagu DD dan ADD tahun 2021, serta penyerahan Aplikasi Siskeudes. (ROSARIO/PRO3)