Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ribuan Massa Aliansi Lampung Melawan Geruduk Kantor DPRD Lampung, Tuntut Potong Gaji DPR Hingga Reformasi Polri
Lampungpro.co, 01-Sep-2025

Febri 324

Share

Ribuan Mahasiswa dan Masyarakat dari Aliansi Lampung Melawan Saat Geruduk Kantor DPRD Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ribuan mahasiswa bersama sejumlah elemen masyarakat di Lampung, yang tergabung dalam Aliansi Lampung Melawan, akhirnya menggeruduk Kantor DPRD Lampung, untuk menyampaikan aksi unjuk rasa pada Senin (1/9/2025).

Massa yang melakukan long march dari titik kumpul di sekitar Hotel Akar sebelum menuju kantor legislatif tersebut. Setibanya di lokasi, massa langsung berhadapan dengan barisan Polisi Wanita (Polwan) dari Polresta Bandar Lampung yang sudah bersiaga sejak pagi hari.

Dalam aksinya, mereka membawa sejumlah tuntutan yakni mendesak pemerintah segera mengesahkan undang-undang perampasan aset, memotong tunjangan dan gaji DPR sebagai bentuk efisiensi dan tanggung jawab moral.

Kemudian mereka juga agar meningkatkan kualitas gaji dosen dan guru diseluruh Indonesia. Lalu memerintahkan Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk segera memecat menteri-menteri yang problematik, dan menekan ketua partai yang menduduki jabatan di eksekutif maupun legislatif, untuk diberhentikan atau direstrukturisasi.

Massa aksi juga menuntut pergantian Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri), reformasi total Polri, hingga mengadili pelaku pembunuhan pengemudi ojek online (Ojol) bernama Affan Kurniawan, yang menyuarakan bukan hanya reformasi melainkan revolusi total.

Massa juga mendesak untuk evaluasi kinerja Polda Lampung, menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHAP) yang merugikan rakyat, hingga menolak efisiensi terhadap sektor pendidikan dan kesehatan, karena keduanya adalah hak rakyat yang fundamental menuntut negara untuk petani dan menegakan keadilan agraria.

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih berlangsung kondusif. Sebelumnya, ada tiga orang diamankan aparat karena diduga menjadi provokator dan kedapatan membawa bom molotov. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved