Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sehari Sembilan Meeting, Menpar Arief Yahya Antusias Garap Pasar Tiongkok
Lampungpro.co, 24-Jan-2018

964

Share

Menpar Arief Yahya Antusias Garap Pasar Tiongkok, Pukul 14.00 waktu Beijing, Tiongkok, wajah Menpar Arief Yahya terlihat lelah.

BEIJING (Lampungpro.com) - Pukul 14.00 waktu Beijing, Tiongkok, wajah Menpar Arief Yahya terlihat lelah. Saat meeting bersama Alitrip - anak perusahaan Alibaba, e-commerce company terbesar dunia milik Jack Ma itu berkali-kali membelalakkan mata.

Maklum! Itu adalah meetings yang ke-5, setelah pertemuan dengan tim Baidu, Tuniu, Qunar, Tongcheng di sesi pertama. Temanya berat-berat, online media dan online travel agent Tiongkok.

Masih disusul dengan meeting ke-6 dengan perusahaan pencharter pesawat wisata ke Indonesia, dan EBTC, travel agent berpengaruh di Negeri Tembok Raksasa itu. Pertemuan marathon itu harus dilakukan karena sesaknya waktu, semampang berada di Beijing.

Puncaknya, Business Gethering dengan 400 pelaku usaha travel agent dan media di Hotel Legendale. Sebenarnya yang diundang hanya 200 seats, tetapi karena yang hadir Pak Menpar Arief Yahya sendiri, jadi membludak hingga 400 orang, sampai tempat duduknya tidak cukup dan harus ditambah, aku Vinsensius Jemadu, Asdep Pengembangan Pemasaran Great China, 23 Januari 2018.

Di gethering itu, Menpar Arief Yahya mempresentasikan capaian pemasaran atau performansi 2017, target 2018, dan Visit Wonderful Indonesia (ViWI). Dua narasumber adalah Hiramsyah Sambudhy Thaib berbicara soal 10 Bali Baru, dan Hans Haliono GM Garuda Indonesia di Beijing soal connectivity.

Masih menyisakan satu pertemuan lagi, press conference dengan sejumlah media TV, online, radio dan cetak di ibu kota Tiongkok itu. Capek saya terobati, karena audience sangat antusias dan serius ingin melihat Indonesia! Sekaligus saya bisa klarifikasi apa saja isu-isu pariwisata yang berkembang di Tiongkok, kata Menpar Arief Yahya.

Bahkan soal Bali pun, masih juga ada yang bertanya. Saya jelaskan, Pak Presiden Jokowi saja sudah ke Bali, 22 Desember 2017 lalu. Itu sudah menandakan bahwa Bali aman. Lagi pula Pak Menkomar Luhut Pandjaitan sebelumnya juga sudah mendeklarasikan, bahwa Bali aman untuk dikunjungi wisatawan, tegas Arief Yahya.

Mantan Dirut PT Telkom ini juga mencontohkan Australia saja sudah kembali normal. Negara-negara lain juga sudah ke Bali, hanya Tiongkok yang belum pulih betul. Di kesempatan ini saya sekaligus mengundang warga Tiongkok untuk berwisata ke Indonesia, termasuk ke Bali, ungkap dia.

Masih ada waktu untuk merayakan Tahun Baru Imlek di Pulau Dewata, dan juga destinasi lain di Indonesia. Tanggal 16 Februari 2018 masih cukup waktu untuk terbang ke sana. Gong Ci Fa Cai! tutur Arief Yahya yang disambut dengan tepuk tangan riuh oleh sejumlah reporter, fotografer dan kameraman.

Dia juga sempat memposting cerita 7 meeting seriusnya melalui media sosial, Instagram dengan akun @Menpar.AriefYahya. Dua meeting yang lainnya, press conference dan gethering-nya memang tidak disebut langsung, karena itu adalah program utamanya.

Selama di Beijing, Menteri Pariwisata didampingi oleh Staf Khusus bidang komunikasi Don Kardono, Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas Hiramsyah S. Thaib, dan Asdep Pemasaran Greater China, Vinsensius Jemadu, dan Asmenpar Ali.

Baidu, mesin pencari atau searching engine terbesar Tiongkok Google nya Tiongkok memaparkan kisah suksesnya bekerjasama dengan Kemenpar. Menurut datanya, pertumbuhan Wisman Tiongkok periode Januari-November tahun 2017 tumbuh sebesar 42,22% dibanding periode yang sama tahun 2017.

#

Pertemuan diikuti oleh Baidu, Ken Tao, SEA Business Director Baidu, Wang Jing, Vice President Qunar.com, Li Zhizhuang, Vice President Tongcheng Leisure Group, Bruce Wang, Vice President Tuniu.com.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved