BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Rencana pemasangan lampu lalu lintas (traffic light) atau lampu merah di persimpangan pertigaan Mall Boemi Kedaton (MBK) Bandar Lampung, menuai beragam pendapat dari masyarakat.
Sejumlah pihak, mulai dari pedagang hingga pengendara ojek online (ojol), memberikan tanggapannya terhadap rencana tersebut, dan mayoritasnya kurang setuju terhadap rencana tersebut.
Salah satu pedagang di Jalan Teuku Umar, Wawan mengatakan, dirinya kurang setuju dengan pemasangan lampu merah jika alasan utamanya untuk mengatasi kemacetan.
Menurutnya, kemacetan di kawasan tersebut sudah cukup lumrah dan lebih lagi terkait dengan aktivitas masyarakat pada jam sibuk, seperti saat berangkat dan pulang kerja atau sekolah.
"Sebenernya yang lebih penting adalah pengaturan lalu lintas oleh petugas. Polisi kadang kurang, tidak selalu ada," kata Wawan kepada Lampungpro.co, Jumat (11/10/2024).
Sementara itu, seorang pengemudi ojek online Sadam yang sering melintasi simpang tiga MBK juga menilai, keberadaan lampu lalu lintas justru bisa memperparah kemacetan.
"Ini karena jalan di sekitar MBK relatif sempit, terutama pada jam-jam padat. Kalau menurut saya dengan adanya lampu merah malah nambah macet, tapi kalau pemerintah sudah punya kebijakan, kami ikut saja," ujar Sadam.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ragil, seorang pengemudi ojek online yang sudah bekerja sejak 2017. Menurutnya, selain volume kendaraan yang meningkat pada jam pulang kantor.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia