"Kemacetan di MBK ini disebabkan banyaknya pusat perbelanjaan dan kendaraan yang keluar dari area parkir. Parkir yang keluar masuk itu bikin macet juga," ungkap Ragil.
Sementara itu, Akbar pengemudi ojek online lainnya menyebutkan, meski ia menilai pemasangan lampu lalu lintas kurang efisien, ia akan tetap mematuhi kebijakan tersebut jika sudah diberlakukan. "Pemerintah pasti sudah survei dan diskusi, jadi kalau diputuskan ya ikut saja," sebut Akbar.
Kemudian pengguna jalan yang berprofesi sebagai karyawan swasta, Aris juga mengungkapkan ketidaksetujuannya. Menurutnya, pemasangan lampu lalu lintas di pertigaan MBK tidak akan efektif dalam mengurangi kemacetan.
"Justru dengan adanya lampu merah malah tambah macet, apalagi di MBK banyak putaran balik, mungkin lebih baik kalau putaran baliknya dikurangi," saran Aris.
Secara umum, masyarakat yang ditemui Lampungpro.co mengaku belum mengetahui secara pasti rencana pemasangan lampu lalu lintas di kawasan tersebut.
Warga juga berharap ada solusi yang lebih efektif, seperti pengaturan lalu lintas yang lebih baik oleh petugas atau pengurangan jumlah putaran balik, untuk mengatasi kemacetan yang selama ini menjadi masalah utama di pertigaan MBK.
Sebelumnya, jajaran Satlantas Polresta Bandar Lampung bersama Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan, mengusulkan bakal memasang traffic light atau lampu merah di persimpangan pertigaan Mall Boemi Kedaton (MBK) Bandar Lampung.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3982
Tulang Bawang
2303
Lampung Selatan
1368
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia