Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sempat Batasi Medsos, Kominfo Klaim Penyebaran Hoaks Turun
Lampungpro.co, 19-Jun-2019

Heflan Rekanza 560

Share

HOAKS, HOAX, BERITA BOHONG, KOMIFO, LAMPUNG

JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyebutkan kanal (URL) yang digunakan untuk menyebarkan berita bohong atau hoax menurun setelah pemilu dan kericuhan 21-22 Mei 2019. "Sekarang sudah turun kanalnya jadi 200-300, rata-rata 100," kata dia.

Rudiantara menjelaskan, penurunan tersebut salah satunya karena pemerintah sempat membatasi gerak kanal tersebut dengan menutup URL. Selama 22-24 Mei, per hari Kemenkominfo menutup 600-700 URL yang digunakan untuk menyebarkan hoax. "Tanggal 23 Mei muncul lagi 600 lebih. Itu ditutup lagi, kemudian muncul lagi 600 saat itu. Makanya dibatasi," jelas dia.

Ia juga menyebutkan tak ada lagi konten kanal baru yang digunakan untuk menyebarkan hoax untuk menghasut dan memprovokasi masyarakat. Menurunnya kanal penyebaran hoaks juga membuat pemerintah tidak membatasi akses media sosial termasuk pesan berbasis aplikasi, WhatsApp khususnya selama masa persidangan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Rudiantara pun mengajak masyarakat untuk menjaga dan tidak memantik hoaks khususnya terkait pemilu. Sebelumnya, pascakericuhan di depan Bawaslu RI 21-22 Mei, Kemenkominfo membatasi akses media sosial dan WhatsApp. Pembatasan saat itu hanya berlaku untuk akses video dan gambar, sedangkan akses lain di antaranya teks dan panggilan melalui video masih bisa dijalankan.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4131


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved