Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Soal Penimbunan Gula, Komisi I DPRD Lampung Nilai Ada Kejanggalan
Lampungpro.co, 23-Mar-2020

Heflan Rekanza 1095

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Komisi I DPRD Provinsi Lampung melaksanakan rapat dengan pendapat (hearing) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Lampung untuk membahas terkait kelangkaan gula, serta penemuan penimbunan gula disalah satu perusahaan gula di Provinsi Lampung, yang ditemukan oleh Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.

Ketua Komisi I DPRD Lampung Yozi Rizal mengatakan, pembahasan bersama Polda Lampung ini dilakukan setelah didapat hasil penyelidikan yang dilakukan, tidak ditemukan indikasi penimbunan gula. Menurut keterangan dari pihak Polda Lampung, satu perusahaan itu menjadi holding company karena terdiri dari beberapa pabrik.

"Terkait penimbunan gula yang diduga dilakukan pabrik gula di Lampung ini, Gubernur Lampung sudah memanggil pimpinan pabrik gula yang ada di Lampung. Jadi kedepan, kami akan sama-sama turun ke lapangan langsung untuk mengeceknya. Ada tiga perusahaaan besar gula, muncul angka yang cukup fantastis. Infonya dari Dirkrimsus Polda Lampung, kata Yozi, Senin (23/3/2020).

Dalam hal ini, Komisi I DPRD Lampung akan membatasi diri. Dimana kedepannya, hanya akan menelisik terkait penegakan hukum saja. Sebab terkait pasokan dan kelangkaan gula yang menyebabkan harga gula naik, ini menjadi ranah Komisi I yang bermitra dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

"Soal penimbunan gula ini, kami nilai ada hal yang janggal. Mereka kabarnya menungggu jadwal gula yang belum terdistribusi. Kami belum tahu siklus dalam produksi gula ini. Namun yang pasti, kami di Komisi I akan berbagi tugas. Kami akan  langsung mengecek di dapil masing masing, untuk berdiskusi dengan petani dan pimpinan pabrik gula, ujar Yozi.

Terkait ini juga, Komisi I DPRD Lampung akan terus memantau perkembangan kasus penimbunan gula, yang diduga telah memicu kenaikan harga gula di pasaran. Sebab saat ini, masyarakat dibuat resah dengan harga gula yang terus naik hingga Rp17 ribu perkilogramnya.(FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19496


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved