Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Songsong "Bali Baru" Joglosemar, Sleman Siapkan 300 Homestay di Desa Wisata
Lampungpro.co, 05-May-2017

925

Share

JOGJA (Lampungpro.com)-Homestay menjadi salah satu bagian pariwisata yang tidak boleh terlupakan. Pasalnya, kini di desa-desa wisata keberadaan homestay menjadi salah satu fasilitas penunjang dan banyak dicari Wisatawan.

Untuk itu, Kabupaten Sleman terus maju dan bergerak dengan mempersiapkan homestay di desa-desa wisata untuk menyongsong peningkatan wisatawan.

"Dari 31 desa wisata di Sleman, sepuluh desa sudah menyediakan fasilitas homestay," ujar Bupati Sleman, Sri Purnomo dalam workshop sosialisasi Kebijakan Kemenpar bagi Jurnalis Greater Jogja, Solo, Semarang (Joglosemar) di Hotel Sheraton, Jogja, 4 Mei 2017.

Bupati Sri Purnomo berkeyakinan, homestay dan Desa Wisata menjadi semakin strategis di Sleman. Ini setelah Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya serius mengembangkan sektor ini sebagai core economy bangsa. Juga menangkap peluang Joglosemar dengan ikon Borobudur dijadikan destinasi prioritas atau satu dari 10 Bali Baru.

Langkah teknisnya pun, semakin terasa di lapangan. Lapangan terbang New Jogja International Airport di Kulonprogo sudah diground breaking awal 2017 ini. "Kami sudah antisipasi! Kebetulan Perdagangan, Jasa dan Pariwisata menjadi prioritas Sleman. Dan sudah ada moratorium hotel di Sleman," kata Bupati Sri Purnomo.

Workshop yang diadakan Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata ini diikuti 50 jurnalis dari kawasan Joglosemar dan Magelang. Selain Sri Purnomo hadir narasumber lain Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara MM, Dirut Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono, Bidang SDM Asita Yogya Herry Rudyanto, Staf Ahli Menpar M Noer Sadono.

Sri Purnomo lantas melanjutkan paparannya soal homestay. Dikatakan, ada 300 unit homestay yang sudah siap menerima tamu dengan harga relatif murah. Disebutkan kesepakatan harga menginap di homestay di kisaran Rp 80-110 ribu sehari semalam dengan fasilitas makan tiga kali.

"Mungkin harga ini harus ditinjau kembali. Jangan terlalu murah," kata Bupati kepada Kepala Dinas Pariwisata yang juga hadir pada acara ini.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved