Goa Kreo buka setiap hari mulai jam 6.00-18.00. Dengan tiket murah Rp 2.500/orang, parkir Rp 1000 sepeda motor dan Rp 2000 untuk mobil.
Ada dua hal yang menjadi daya tarik wisata ini. Pertama, goa yang menjadi sarang ratusan kera liar. Di sini terdapat banyak monyet ekor panjang yang umlahnya lebih dari 500 ekor.
Dengan mudah pengunjung menemukan kera yang berkeliaran secara bebas. Jika beruntung, pengunjung bisa mengajak berfoto selfie. Tapi harus dirayu dengan kacang atau pisang. Jika tidak, kera yang lain akan teriak-teriak tanda tidak suka dengan kita.
Bagi yang hobi fotografi binatang, di Goa Kreo lah spot yang bagus untuk memotret kera sepuasnya. Kedua, pengunjung bisa menikmati hamparan bendungan air Waduk Jatibarang seluas hampir 200 hektar. Dua bukit tempat sarang kera juga dihubungkan dengan jembatan gantung di atas waduk tersebut.
Sedangkan yang mau menuju mulut goa harus melewati jembatan lalu menaiki tangga yang cukup panjang. Sepanjang jembatan dan tangga akan banyak kera yang lalu lalang.
Seolah tidak takut dengan manusia. Ada kera yang besar ada yang masih anakan. Kera-kera bayi digendong induknya menjadi pemandangan yang unik. Ada yang bermesraan sambil mencari kutu kepada temanya.
Disamping memiliki pemandangan yang indah, Goa Kreo juga dilengkapi fasilitas seperti warung makan dan es kelapa muda, tempat bermain anak seperti ayunan, papan luncur, gazebo pandang, dan area parkir luas.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1526
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia