BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Puluhan pegiat seni yang tergabung dalam Forum Peduli Kemajuan Kebudayaan Lampung (FPPKL), melaksanakan aksi damai di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Rabu (1/12/2021). Mereka menuntut agar diberikan ruang untuk berkreasi di Gedung Taman Budaya Lampung.
Koordinator Aksi FPPKL Alexander GB mengatakan, pihaknya meminta agar Disdikbud Lampung, untuk menghapus komersialisasi dan pungutan liat di Taman Budaya Lampung. Mereka menilai Disdikbud Lampung, tidak ada kejelasan dari pengelolaan program dan anggaran.
"Kami selalu diminta biaya yang besar, untuk menggunakan fasilitas gedung pertunjukan di Lampung. Kami minta dinas agar menghapus retribusi sewa fasilitas gedung pertunjukan, bagi seluruh pelaku seni di Lampung," kata Alexander GB.
Selain itu, mereka juga meminta dinas untuk bersifat transparansi seluruh anggaran seni budaya di Taman Budaya Lampung. Mereka juga meminta pemerintah daerah, harus mengupayakan alokasi dana CSR untuk kegiatan seni budaya.
"Kami minta dana CSR juga diperuntukkan ke komunitas seni dan seniman di Lampung. Terakhir kami minta tiap tahunnya Taman Budaya Lampung dan dinas, harus mengadakan hibah maupun fasilitas yang aktif di Lampung," ujar Alexander. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1577
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia