Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Telur Melambung, Ternyata Kata Ketua Pintar Lampung ini Penyebabnya
Lampungpro.co, 21-Jul-2018

Amiruddin Sormin 3144

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Melambungnya harga telur di pasaran, ternyata bukan datang tiba-tiba. Menurut Ketua Umum Perhimpunan Industri Peternakan Ayam Ras (Pintar) Lampung, Agus Wahyudi, harga telur melambung akibat banyaknya komponen impor peternakan ayam petelur.

"Dolar naik terus. Tentunya memengaruhi harga pakan ayam, obat, vaksin dan kimia. Beberapa komponen pakan adalah impor, sebelumnya naik Rp200/kg. Minggu depan naik Rp300/kg, begitu juga obat dan vaksin bahkan beberapa full import," kata Agus Wahyudi, kepada Lampungpro.com, Sabtu (21/7/2018).

Harga telur ayam kini mencapai Rp30 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp23.500/kg. Faktor lain penyebab harga telur naik karena penyakit virus terbaru H9N2 pada ayam layer dan petelur. "Memang tidak menyebabkan kematian, tapi menyebabkan penurunan produksi telur secara signifikan, sehingga stok dan suplai berkurang. Harga pokok produksi (HPP), naik sehinggga harga telur naik," kata Agus.

Pelarangan pemakaian antibiotik tertentu pada ayam awal 2018, kata Agus, menyebabkan perlambatan tumbuh sekitar lima hari pada ayam. Ditambah cuaca ekstrim sekarang sangat berpengaruh terhadap antibodi ayam. "Banyak ayam sakit dan vaksin mahal. Bahkan ada beberapa vaksin kosong di lapangan," kata Agus Wahyudi.

Selain itu, bibit langka dan harganya mahal. Kondisi kesehatan ayam menyebabkan produksi peternak tidak baik sehingga merugi. Ini menyebabkan beberapa peternak memilih tidak beternak sampai ada subtitusi AGP dengan bahan lain, vaksin H9N2, dan alasannya lainnya.

"Pembatasan impor GPS satu tahun lalu menyebabkan berkurangnya supply DOC (day old chick) saat ini, sehingga kandang banyak kosong. Subtitusi bahan bakso sapi yang diakui assosiasi pembuat bakso lebih banyak menggunakan daging ayam hingga 80 tentunya membuat ayam semakin dicari masyarakat," kata Agus.

Faktor lainnya, periode chick in (masuk ayam) waktu liburan Lebaran 13-22 Juni 2018, pegawai kandang libur sehingga dampaknya minggu ini suplai cuma 40%. Untuk stok broiler saat jni adalah saat libur Lebaran sehingga kandang bangak kosong, otomatis saat ini stok ayam hidup kurang.

"Pada dasarnya Lampung surplus produksi telur dan ayam. Lampung adalah back bone supply ke Jawa terutama Jkarta untuk telur dan ayam. Jika serapan di sana meningkat dan harga bagus akan dikirim ke ke sana. Otomatis stok di lampung berkurang dan harga akan naik," kata Agus. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved