BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) DPW Gebu Minang Provinsi Lampung sepakat memilih Rudy Chandra sebagai ketua hingga masa bakti 2019-2023 menggantikan Ginta Wiryasenjaya, yang mengundurkan diri. Rudy Chandra terpilih secara aklamasi karena menjadi calon tunggal pada Muswilub di Begadang Resto, Selasa (26/2/2019) malam.

Muswilub dihadiri Ketua Pelaksana Ketua (Plt) Gebu Minang Lampung, Alirman Sori, tiga Dewan Pituo yakni Nurzal Djinis, Dasril Sutan Bagindo, dan Aziz Chan Satib. Muswilub yang khusus memilih ketua pengganti ini juga dihadiri para pengurus harian.

Usai terpilih, Rudy Chandra yang juga Kepala Cabang Auto 2000 Rajabasa itu, mengajak seluruh warga Minang di Lampung menyatukan kekuatan dan menghindari perpecahan. Menurut Rudy, dinamika yang terjadi di Gebu Minang merupakan hal biasa dalam organisasi.

Dia meminta agar dinamika itu tidak melupakan tujuan mulia Gebu Minang yang ingin meningkatkan kesejahteraan dan menyatukan potensi warga Minang dalam membangun Lampung. "Kita memasuki era digital dan persaingan global yang tajam. Dulu menjual kripik sanjay harus buka toko, tapi sekarang bisa lewat online. Cara-cara berbisnis baru ini yang harus kita pelajari," kata Rudy Chandra.

Dengan terpilihnya Rudy, posisi Alirman Sori, yang menjabat sebagai Plt., berakhir dan tampuk kepemimpinan Gebu Minang Lampung beralih. Kepala ketua terpilih, Alirman Sori, meminta agar Rudy memahami filosofi kepemimpinan Minang yang 'dimajukan salangkah, dinaikkan sarantiang'.

"Filosofi ini mengajarkan kepada kita bahwa kekuasaan tertinggi organisasi itu ada di tangan anggota. Untuk itu, musyawarah mupakat adalah inti ajaran organisasi sosial, terlebih yang berlatar belakang Minang," kata Alirman Sori. (PRO1)