Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tokoh Pers Lampung H. Bambang Eka Wijaya Wafat di Usia 76 Tahun
Lampungpro.co, 13-Mar-2023

Amiruddin Sormin 7034

Share

Bambang Eka Wijaya semasa hidup. LAMPUNGPRO.CO/DOK

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Innalilahi wa Inna ilaihi rajiun. Tokoh pers Lampung H. Bambang Eka Wijaya bin Panggih meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDM) Bandar Lampung, Senin (13/3/2023) pukul 13.25 WIB. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di usia 76 tahun 


Jalan  Dahlia Nomor 1 Perumahan Bataranila, Hajimena,  Lampung Selatan. 

Bambang Eka Wijaya, lahir di Pondok Seng, Kerasaan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada 6 Oktober 1946. Setamat SMA, Bambang diterima belajar kerja di Waspada Teruna Group (Sketsa dan Warta Teruna) sebagai korektor, merangkap reporter, merangkap jual koran mingguannya setiap terbit, dengan dibimbing menulis oleh Nazar Effendy Erde--pemimpin redaksinya.

Lalu bergabung ke harian Sinar Indonesia Baru (SIB) saat terbit 9 Mei 1970, bersama Nazar Effendy Erde, M. Zaki Abdullah, Rifyan Ganie, dan A.F. Tahir Syam. Kariernya SIB sampai redaktur pelaksana (1985), lalu pindah sebagai redaktur pelaksana harian Prioritas, Jakarta, milik Surya Paloh.

Tahun 1988 dia kembali lagi ke Medan menjadi pemimpin redaksi mingguan Bintang Sport&Film. Awal 1990, Bambang diajak Surya lagi ke Media Indonesia sebagai redaktur khusus, dan akhirnya sejak 1 Juni 1993 menjadi pemimpin umum/pemimpin redaksi Harian Lampung Post. 

Kolom tulisannya 'Buras' hadir tiap hari, sepanjang tahun. Pada 20 Mei 2008 Buras  menginjak satu dasawarsa. Buras, himpunan tulisan yang dibuat Bambang Eka Wijaya, Pemimpin Umum Lampung Post, merupakan produk jurnalistik prima. Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) menganugerahinya penghargaan sebagai kolom yang ditulis dengan rentang paling panjang dan setiap hari.

Tulisannya prima, karena dihasilkan dari pergulatan pemikiran yang merangkai kejadian paling aktual, menautkannya dengan analogi-analogi, dan menuangkannya secara berkelas. Bambang, memelihara ketertarikan pada banyak bidang. 

Dia akrab dengan teori-teori besar, dengan grand naratives. Tapi juga cinta detail. "Produknya", dia senantiasa menghadirkan butir-butir pemikirannya yang komprehensif dan integral.

Selamat jalan Pak Bambang Eka Wijaya. Kami akan mengingat pesanmu untuk menjadikan setiap karya jurnalistik adalah masterpiece. (***)

Editor: Amiruddin Sormin 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1473


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved