Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Wagub : Angka Kemiskinan Lampung Turun Saat Pandemi
Lampungpro.co, 20-Jan-2022

Sandy 512

Share

Wagub Chusnunia Chalim, saat seminar dengan SMS Lampung | Lampungpro.co/Diskominfotik Provinsi Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Situasi berat karena pandemi Covid-19, angka kemiskinan Lampung justru turun 1 digit yakni dari 12,62 persen menjadi 11,67 persen. Penurunan angka tersebut lebih besar dari penurunan angka nasional.


Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, menyampaikan hal tersebut ketika menjadi keynote speaker dalam acara Diskusi Publik Awal Tahun 2022 dengan tema "Ekonomi Lampung 2022 Dibawa Kemana?". Yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung, di Kantor SMSI Bandar Lampung, Rabu (19/1/2022).

Wagub menambahkan, Kondisi awal pandemi, situasi extraordinary Pandemi butuh penanganan darurat cepat namun tetap harus hati-hati. Pemprov sejak awal menggandeng seluruh pihak untuk membuat kebijakan tidak melaksanakan PSBB secara resmi, tapi esensinya tetap diberlakukan pengetatan kegiatan masyarakat agar ekonomi tetap berjalan.

Bahkan Gubernur Lampung banyak mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat, salah satunya diberikan Dana Insentif Daerah (DID) yang sepenuhnya disalurkan untuk penanganan Covid, sekaligus menyangga ekonomi masyarakat. "Saat itu Masker, hand sanitizer murni dari UMKM," kata Chusnunia.

Atas kebijakan-kebijakan tersebut, ekonomi terselamatkan, pandemi dapat ditangani, bahkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tertinggi se-Sumatera dan angka kemiskinan turun. "Kunci penurunan ini adalah dengan menaikkan pendapatan/daya beli dan menurunkan beban masyarakat," tegasnya. 

Lanjut Wagub menerangkan, penyangga ekonomi Lampung terutama dari sektor pertanian. Program Unggulan Kartu Pertani Berjaya (KPB) per hari ini 200 ribuan, dan sampai ujung tahun ditargetkan 500 ribu. "KPB mempermudah petani dalam akses bibit pupuk Hari ini kami melakukan pengetatan agar distribusi pupuk tetap terjaga," kata Wagub.

Selain itu, kita suarakan pada pusat khususnya pada kementerian BUMN agar menambah volume produksi pupuk agar kebutuhan petani terhadap pupuk dapat tercukupi. "Pak Gubernur berkomitmen membawa ekonomi Lampung kearah kemajuan, mohon bantuan kawan-kawan pekerja media mewujudkannya," kata dia.

Sedangkan, Ketua SMSI Lampung Donny Irawan, mengatakan, Anggota SMSI Lampung saat ini 178 media dan 2000 media seluruh Indonesia. Melalui kegiatan diskusi ini diharapkan ada sesuatu yang bisa disumbangkan agar ekonomi bisa lebih cepat tumbuh.

Walaupun dihajar pandemi, ekonomi kita masih kuat, masih kokoh. Media memiliki peranan penting sebagai ujung tombak di lapangan. Jangan lalai terhadap pandemi. 

"Mohon pada rekan media menyampaikan edukasi membantu pemerintah agar Provinsi Lampung punya pertahanan ekonomi yang kuat," kata Donny.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber lain, Perwakilan Apindo Lampung, Andi Despiandi Alfian, Koordinator Fungsi Neraca dan Analis Statistik BPS Perwakilan Lampung, Nurul Andriana, dan Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Yura A. Djalins. Selain itu, hadir pula Kadis Kominfotik Provinsi Lampung Ganjar Jationo, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung Emilia Kusumawati, Ketua PWI Lampung Wira Hadi Kusuma. (***)

SUMBER : Diskominfotik Provinsi Lampung

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved