Peran itu akan selalu dibutuhkan sebagai lawan untuk bersaing, juga diperlukan sebagai kawan untuk mengembangkan pasar bersama.
"Kami bersaing dalam achievement, mengejar capaian turism. Tapi kami juga bekerjasama dalam berbagai travel mart, termasuk di Matta," ujar Menpar Arief Yahya di Jakarta.
Contohnya saja di ITB Berlin, pemasaran bersama kawasan ASEAN dilangsungkan di booth nya Malaysia atau di MATTA Fair 2017.
Dimana disana akan menjadi tempat berkumpulnya pasar pariwisata Malaysia di Kuala Lumpur, Wonderful Indonesia juga akan selalu tampil.
"Bukan hanya di MATTA 2017, di beberapa kota di Malaysia, kami juga hadir, karena Malaysia adalah pasar utama kami," ujar Arief Yahya.
Indonesia akan memaksimalkan keikutsertaan dalam Matta Fair 2016 di Kuala Lumpur dengan menawarkan obyek wisata di sejumlah daerah sebagai destinasi liburan yang menarik untuk dikunjungi.
"Malaysia adalah pasar potensial bagi pariwisata Indonesia. Selain dekat secara geografis, Malaysia juga dekat secara budaya. Sama-sama rumpun Melayu," kata pria asli Banyuwangi itu. (*)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
331
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia