JAKARTA ( Lampungpro.com)-Tak ada kata lelah bagi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam mempromosikan Wonderful Indonesia. Kali ini kementerian yang dikomandoi oleh Arief Yahya itu akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan MATTA Fair Johor Bahru 2017 yang dilaksanakan 4-6 Agustus 2017 di Danga Expo City Mall, Johor Bahru, Malaysia.
Kali ini Indonesia akan menawarkan banyak destinasi dan jenis wisata seperti Bahari, Budaya, Belanja, Golf dan lainnya.
Apa saja yang akan dipamerkan di ajang tersebut ? Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana mengatakan, wisatawan yang hadir di acara tersebut akan diiming-iming berjemur di pantai yang unik di Lombok, menikmati warisan budaya yang termasuk dalam Situs Warisan budaya UNESCO Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Jawa Tengah.
Tak hanya itu , Juga menawarkan wisata belanja dengan harga yang istimewa di Jakarta dan Bandung, bermain golf yang menantang dengan harga yang terjangkau namun berkelas internasional di Kepri Riau, spa yang mengagumkan dengan perawatan kesehatan dan kecantikan secara tradisional di Bali dan secara keseluruhan, negara dengan 13.000 pulau ini menawarkan lingkungan yang ramah dan welcome.
"Itu lah wonderful Indonesia. Semuanya ada. Indonesia memiliki begitu banyak hal untuk ditawarkan oleh karena itu akan memaksimalkan partisipasinya kembali pada MATTA Fair Johor Bahru, Agustus 2017. Seiring dengan semakin meningkatnya permintaan atas keragaman aktivitas yang ingin dinikmati oleh Wisman selama berada di Indonesia," ujar Pitana.
Asisten Deputi Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani menambahkan, pada partisipasi tahun ini, Booth Indonesia yang terletak di Ground Floor #015-13&044-046, akan menampilkan keragaman destinasi wisata Indonesia.
Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu membawa delegasi yang akan aktif berpartisipasi terdiri dari 12 industri yang berasal dari destinasi pariwisata utama di Indonesia diantaranya DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sumatera Utara, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Sulawsi Utara dan Kepri.
"Selain itu ada 12 agen lokal Malaysia yang menjadi partner untuk melakukan penjualan langsung dan bersama-sama mempromosikan pariwisata Indonesia. Seluruh industri tersebut akan memenuhi keperluan konsumen dari Malaysia terkait paket pariwisata ke Indonesia. Apabila Wisman Malaysia melakukan pembelian paket wisata dari agen perjalanan lokal, kami telah menyiapkan hadiah spesial pada counter penukaran hadiah," ujar wanita yang biasa disebut Kiki ini.
Untuk acara yang berlangsung selama tiga hari ini, telah disiapkan pula berbagai aktivitas menarik yang dapat anda nikmati apabila mengunjungi booth Indonesia antara lain Peta Digital Interaktif, Coffee dan Refreshment Corner, Games, Gift Redemption, serta penampilan tari tradisional Indonesia dari Tim Wonderful Indonesia.
"Terdapat juga counter pelayanan informasi yang dapat membantu anda memperoleh berbagai informasi Pariwisata Indonesia yang dilengkapi dengan brosur tentang destinasi-destinasi wisata Indonesia," ujar Rizki.
Untuk melihat cuplikan dari seluruh keindahan Indonesia tersebut, datang dan kunjungi booth Indonesia di Ground Floor #015-13 & 044-046, Danga Expo City Mall, Johor Bahru-Malaysia.
Seperti diketahui, untuk tahun 2017, pemerintah sudah mematok target kontribusi Pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 13 persen, devisa yang dihasilkan sebesar Rp 200 triliun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 12 juta, jumlah kunjungan wisman 15 juta dan pergerakan wisnus 265 juta, serta indeks daya saing (WEF) berada di ranking 40 meningkat dari posisi saat ini di ranking 50 dunia.
MATTA Fair 2017, merupakan momentum yang paling potensial untuk menjaring lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia terutama dari Malaysia.
Pada 2017, Kemenpar menargetkan mampu menjaring wisman Malaysia sebesar 1.772.000 juta orang, dimana sebelumnya 2016 sebanyak 1.225.458.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya selalu mengatakan bahwa Malaysia itu ibarat tokoh antagonis dalam sinetron. Jauh dicari, dekat dibenci.
Peran itu akan selalu dibutuhkan sebagai lawan untuk bersaing, juga diperlukan sebagai kawan untuk mengembangkan pasar bersama.
"Kami bersaing dalam achievement, mengejar capaian turism. Tapi kami juga bekerjasama dalam berbagai travel mart, termasuk di Matta," ujar Menpar Arief Yahya di Jakarta.
Contohnya saja di ITB Berlin, pemasaran bersama kawasan ASEAN dilangsungkan di booth nya Malaysia atau di MATTA Fair 2017.
Dimana disana akan menjadi tempat berkumpulnya pasar pariwisata Malaysia di Kuala Lumpur, Wonderful Indonesia juga akan selalu tampil.
"Bukan hanya di MATTA 2017, di beberapa kota di Malaysia, kami juga hadir, karena Malaysia adalah pasar utama kami," ujar Arief Yahya.
Indonesia akan memaksimalkan keikutsertaan dalam Matta Fair 2016 di Kuala Lumpur dengan menawarkan obyek wisata di sejumlah daerah sebagai destinasi liburan yang menarik untuk dikunjungi.
"Malaysia adalah pasar potensial bagi pariwisata Indonesia. Selain dekat secara geografis, Malaysia juga dekat secara budaya. Sama-sama rumpun Melayu," kata pria asli Banyuwangi itu. (*)
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
2913
EKBIS
9115
Tulang Bawang
6342
Lampung Tengah
4281
Lampung Selatan
3929
245
12-May-2025
324
12-May-2025
451
12-May-2025
456
12-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia