BANDUNG (Lampungpro.com): Yayasan Taman Margasatwa Kebun binatang Bandung memperkenalkan penghuni baru kepada publik yaitu dua bayi harimau benggala dengan masa hamil 119 hari dari hasil perkawinan induk jantan bernama Sharukhan (15 tahun) dan induk betina Sheila (9 tahun).
"Baru kali ini Sheila melahirkan dan disepakati selama tiga tahun di sini dan akan dikembalikan setelah tiga tahun. Serta, hasil dari peranakan ini akan dibagi dua untuk Lamongan Zoo satu dan di Bandung Zoo satu, tetapi belum tahu yang betina di mana dan yang jantan di mana," kata Dokter Hewan dan juga Kepala Divisi Konservasi Kebun Binatang Bandung Dedi Trisasongko, di Bandung, Rabu.
Kedua bayi Harimau Benggala ini lahir pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah yakni pada 25 Juni 2017 dan saat ini usia kedua bayi harimau tersebut sudah menginjak 39 hari dengan berat 4,5 kg untuk yang jantan dan 4,9 kg yang betina. "Kedua bayi harimau itu lahir secara normal dan sehat serta untuk pembagian kedua anak harimau ini kita perlu menunggu dari manajemen yang memutuskan," kata dia.
Harimau Benggala termasuk jenis yang terancam punah, tapi harimau sumatera yang lebih terancam dan difokuskan untuk konservasi. Dan, saat ini harimau yang tersedia di Kebun Binatang Bandung ada dua ekor Harimau Benggala dan empat ekor Harimau Sumatera. "Termasuk terancam tetapi lebih ke sumatera yang difokuskan, sebenarnya itu kan bukan asli induk Indonesia, tapi kita kan wajib melestarikannya," kata Dedi.
Menurut dia, saat ini, kedua bayi harimau tersebut sudah bisa dipisahkan dengan induknya selama satu jam setiap harinya untuk dijemur, tapi masih diberi susu ibu, normalnya jika sudah dua bulan mereka bisa dilepas dari susu ibunya. Selain itu, kedua bayi harimau ini masih dipantau terus dengan program pemberian vitamin, susu, dan program vaksinasi. Sementara itu, induk kedua bayi itu yakni harimau bernama Sheila didatangkan pada 3 Maret 2016 dan di sepakati selama 3 tahun disimpan di Kebun Binatang Bandung. (**/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4158
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia