Sejumlah wisatawan saat menunggu detik-detik matahari tenggelam di Pantai Sebalang, Lampung Selatan. LAMPUNGPRO.CO/BAGUS

KATIBUNG (Lampungpro.co): Mau coba suasana mirip Legian dan Jimbaran, Bali di Lampung? Datanglah ke Pantai Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Letaknya cuma 2 km dari tanjakan Tarahan, Jalan Lintas Sumatera.

Bagi yang dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni lewat Jalan Lintas Sumatera, bisa belok kanan di tanjakan Tarahan. Ada petugas yang selalu standbye mengarahkan wisatawan ke Pantai Sebalang. Biasanya, wisatawan datang ke lokasi ini mulai pukul 16.00 WIB. Umumnya, mereka ingin menyaksikan detik-detik matahari terbenam lalu menikmati deburan ombak di bawah sinar lampu yang ditata anak-anak muda Sebalang. sambil kongkow.

Jalan masuk ke Pantai Sebalang sekarang melalui perkampungan dan masih free alias gratis tiket masuk. Cuma dikenakan uang parkir plus kebersihan Rp5.000 per kendaraan. Di sini pengunjung dapat menikmati aneka hidangan dan jajanan yang sangat terjangkau kantong mulai Rp10 ribuan. 

Bagi yang ingin menghilangkan kepenatan kerja dan stres, aneka panggung akustik tersedia di sini. Sedangkan bagi yang hobi karaoke silakan nyanyi sekeras-kerasnya karena ngak bakal ada yang protes. Ada sekitar 84 kafe dengan berbagai menu melayani areal sepanjang 1 km yang membentang di sepanjang Pantai Sebalang.

Arena kemping Pantai Sebalang. LAMPUNGPRO.CO/BAGUS

Kawasan ini mulai diperkenalkan sekelompok anak muda kreatif Sebalang, awal Juli 2020. Sejumlah anak muda yang dikomandoi Akbar Gemilang ini, mengelola Pantai Sebalang dengan konsep murah meriah yang terjangkau siapa pun. Akbar yang pernah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung Selatan dan Anggota DPRD Lampung Selatan 2017-2019, ini ingin cari solusi ekonomi bagi warga dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Grand desainnya, ke depan perkampungan menuju Pantai Sebalang akan ada homestay yang berdiri karena permintaan penginapan mulai tinggi. Pantai Sebalang ini bagian dari industri kreatif dalam zona industri Provinsi Lampung," kata Akbar dalam perbincangan dengan Lampungpro.co di awal boomingnya lokasi wisata ini.

Akbar merekrut anak-anak muda setempat dan warga untuk mengelola destinasi wisata ini. Kini, total lebih dari 600 warga terlibat dengan berbagai bidang. Mulai dari pengatur parkir, pengelola warung, dan kafe. "Inilah kenapa Pantai Sebalang cepat sekali viral, karena yang terlibat adalah hampir seluruh pemuda Desa Tarahan," kata Akbar yang juga putra tokoh setempat H. Andi Azis.

Nah, bagi yang ingin bikin acara khusus di sini bisa pesan tempat. Bahkan bagi yang ingin menginap pengelola menyediakan tenda kemping. Menurut Bagus, Marketing Pantai Sebalang, kawasan ini mulai ramai pada sore. "Sebenarnya mulai pukul 06.00 WIB warung makan ada sebagian yang mulai buka, karena ada beberapa warung yang memang dihuni pedagang untuk melayani sarapan pengunjung sekaligus menjaga pengunjung yang kemping," kata Bagus.

Kongkow dan bersantai sambil menikmati udara sore yang segar di Pantai Sebalang. LAMPUNGPRO.CO/BAGUS

Namun Bagus menegaskan Pantai Sebalang tidak pernah merekomendasikan pengunjungk untuk berenang atau mandi di pantai. Nah, bagi yang ingin selfie dan foto-foto di sini terdapat banyak spot dan pepohonan yang cukup rindang sehingga bisa menjadi teman saat matahari sedang bersinar terik. 

Tidak jauh dari pantai pohon bakau yang tumbuh berjejer, membuat pemandangan semakin memanjakan mata. Tak heran Pantai Sebalang kini menjadi lokasi pemotretan pre wedding favorit di Lampung. Lokasinya yang hanya beberapa menit dari Bandar Lampung, membuat Pantai Sebalang kini menjadi destinasi unggulan baru di Lampung. Siapkan kameramu, yuk kita ke Pantai Sebalang. (AMIRUDDIN SORMIN/PRO2)