BOGOR, (Lampungpro.com)-Vlog makan siang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Raja Salman di Istana Bogor menjadi viral di dunia maya. Sekitar 62 ribu lebih netizen membagikan postingan vlog buatan Presiden Jokowi.
Video ini bahkan telah diputar lebih dari satu juta kali.Ya, Presiden Jokowi memang benar-benar faham memanfatkaan teknologi. Vlog tak segan dimanfaatkannya untuk mengkampanyekan sesuatu dengan cara yang kreatif.
"#JKWVLOG Jamuan Makan Siang Bersama Raja Salman," tulis Presiden Jokowi. Vlog tersebut diunggah Presiden Jokowi di akun Facebooknya, Rabu (1/3) malam.
Momen makan siang kenegaraan bersama Raja Salman pun menjadi lebih cair. Dalam video berdurasi 2 menit 26 detik itu, Presiden Jokowi tak segan membagikan kehangatan komunikasi bersama Raja Salman.
Dalam video itu, Jokowi mengatakan kalau kunjungan Raja Salman merupakan balasan atas kunjungan dia dua tahun silam ke Saudi. Raja Salman juga ikut berkomentar dalam video itu. Dia mengungkapkan kegembiraannya bisa berada di Indonesia dan bertemu dengan masyarakat Indonesia serta Presiden Jokowi.
Bagi kami, rakyat Indonesia adalah merupakan saudara kami dan juga merupakan rakyat yang sangat mulia, ucapnya.
Vlog yang diunggah Jokowi bersama Raja Salman ini bukan yang pertama. Pada 4 Februari 2017, Presiden Jokowi juga sempat mengunggah vlog turnamen sepakbola Piala Presiden yang mempertemukan PSS Sleman dan Persipura.
Medium vlog kini nampaknya menjadi metode baru bagi Presiden Jokowi untuk berkomunikasi, setelah jejaring sosial Twitter dan Facebook. Putra Jokowi, Kaesang Pangarep juga dikenal aktif mengunggah vlog melalui medium YouTube. Saat ini, gerakan Go Digital seperti itu juga sudah mulai diikuti Kementerian Pariwisata. Di 2017 ini, Go Digital bahkan menjadi salah satu program prioritas bersama konektivitas udara dan homestay.
Karenanya, saat mengetahui vlog Presiden Jokowi ditonton jutaan netizen, Menpar Arief Yahya pun ikut memberikan apresiasi. Memposting aktivitas makan siang kenegaraan itu sangat bagus. Ada dua kekuatan yang menyatu. Followers dan fans Presiden Jokowi dan Raja Salman yang jumlahnya jika ditotal mencapai jutaan orang.
"Ada spirit kebersamaan, rasa saling menghormati perbedaan, borderless dan menyatu dalam suasana yang hangat. Kebersamaan ini akan saling menginspirasi dalam menciptakan karya kreatifitas, inovasi dan memperkuat Wonderful Indonesia yang sangat unik," katanya.
Dalam digital, lanjut Arief Yahya, ada istilah "dunia ada di genggaman. "Tidak mengenal jarak dan waktu. "More digital, more personal! More digital more global! More digital more profesional!" ujarnya.
Arief menegaskan kembali, promosi Wonderful Indonesia akan lebih banyak menggunakan platform digital. Jangkauannya mendunia, cost per user nya lebih rendah, efektivitasnya tiga kali lebih kuat dibandingkan dengan media konvensional.
"Jika jaringan 4G di Indonesia semakin luas, maka digital akan semakin kuat. Terutama video atau gambar bergerak, yang lebih dipilih oleh 60 persen pengguna gadget dan semua piranti device. Gambar atau picture 35 persen dan teks lima persen," katanya.
