Sektor pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin terbuka ke dunia internasional. Maskapai Air Asia Malaysia menambah rute penerbangan Kuala Lumpur-Lombok.

LOMBOK (Lampungpro.com): Sektor pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin terbuka ke dunia internasional. Maskapai Air Asia Malaysia menambah rute penerbangan Kuala Lumpur-Lombok.

Penambahan rute tersebut resmi beroperasi pada Senin (22/1). Pesawat dengan nomer penerbangan AK 304 tersebut tiba di Lombok International Airport (LIA) pada pukul 10.000 WITA. Pesawat tersebut membawa 131 penumpang dengan 91 diantaranya merupakan wisatawan asing.

"Total ada 91 wisatawan asing. Ada dari Malaysia, China, Finlandia, Chile, Spanyol, Maldives, Amerika Serikat dan New Zealand. Ini kabar gembira untuk Pariwisata Indonesia, terutama destinasi prioritas Kementerian Pariwisata, Mandalika," kata Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Lalu Faozal.

General Manager LIA I Gusti Ngurah Ardita, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan jajaran manajemen Lombok International Airport memberikan sambutan hangat di pintu kedatangan. Rona wajah bahagia pun terpancar dari wajah para penumpang.

Prosesi pengalungan songket dilakukan seluruh stakeholder yang hadir saat itu. Dispar ingin memberi kesan tentang keramahtamahan Bangsa Indonesia dan memberikan ucapan selamat datang dan menikmati NTB.

Penerbangan Kuala Lumpur menuju Lombok sebelumnya sudah ada dengan frekuensi 2 kali dalam sehari yaitu pada pukul 11.45 WITA dan pukul 18.45 WITA. Diharapkan dengan dibukannya rute penerbangan ini dapat meningkatkan pariwisata serta jumlah wisatawan asing di NTB.

"Saat ini dari Kuala Lumpur jadi tiga flight dalam sehari. Harapannya, penambahan frequency penerbangan Air Asia ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB dan tentunya bisa mensejahterakan masyarakat NTB. Sementara itu, salah satu wisatawan asal Amerika Serikat yang ikut dalam penerbangan tersebut, Chris, mengaku dirinya sangat senang bisa berwisata ke Lombok. Keindahan alam, serta destinasi wisata yang kelas dunia menjadi alasan Chris untuk kembali lagi ke Lombok.

"Ini kali kedua saya mengunjungi Lombok, penduduknya sangat ramah dan lautnya sangat indah. Kulinernya juga enak, Saya juga suka nasi goreng di sini," kata Chris.

Chris memang bukan tanpa alasan memilih Pantai Kuta Mandalika sebagai salah satu destinasi yang memiliki berbagai spot surfing. Pantai Kuta yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika itu memang sering di kunjungi wisman yang ingin berselancar. Karena ada banyak spot surfing, misalnya Pantai Seger yang segaris dengan Pantai Kuta Mandalika.

"Saya suka surfing di Kuta. Hal itu yang membuat saya kembali lagi ke Lombok," ia menambahkan.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang mendengar kabar itu pun langsung menyambut positif. Menurutnya, da peluang sangat besar di Lombok. Peluang itu tidak kalah dengan rute yang sudah diterbangkan Air Asia di berbagai destinasi di Indonesia.

"Pesona wisata Lombok namanya kian nge-hits di telinga traveler dunia. Hal itu lantaran kesuksesannya menyambar dua gelar juara dunia di World Halal Tourism Award (WHTA) 2015 dan tiga gelar juara dunia WHTA 2016. Itu menjadi salah satu alasan AirAsia Malaysia terbang langsung ke Lombok, dan memang destinasi Lombok juga kelas dunia," kata Menpar Arief.

Ia menyebut NTB sangat diuntungkan karena Lombok tergolong destinasi baru dalam peta pariwisata Indonesia. Lombok memang sudah terkenal, tetapi pintu masuknya masih berasal dari Bali. Namun kini ada peluang karena ada direct flight ke Lombok."Wisman yang tercatat di pintu imigrasi Lombok akan semakin besar, terima kasih kepada maskapai Air Asia," Arief mengakhiri.