Forum ini juga mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia Perwakilan Lampung, yang menilai momentum ini penting untuk memperkuat ekosistem investasi berkelanjutan.
Capaian 15 LoI pada kegiatan ini adalah hasil yang sangat baik, sehingga perlu untuk kita tindak lanjuti, supaya segera terealisasi.
LEIF 2025 turut menghadirkan pameran proyek-proyek investasi daerah dan sesi one-on-one meeting antara calon investor dengan pemilik proyek (project owner).
Forum ini turut menjadi ruang interaktif yang membahas peluang kerja sama, skema pembiayaan, hingga model investasi di sektor prioritas.
Dalam forum tersebut, Pemprov Lampung menawarkan 11 proyek unggulan dengan nilai investasi total lebih dari Rp22 triliun seperti Bakauheni Harbour City (Rp4,5 triliun), Way Kanan Industrial Park (Rp3,5 triliun), Sebalang Port Expansion (Rp3 triliun), dan Floating Solar Power Plant (Rp2,1 triliun).
Proyek lainnya meliputi Kemiling Agripark Development Plan (Rp1,2 triliun), Kota Baru Area (Rp1,7 triliun), Betan Subing Terminal dan Double Track Railway (Rp2,4 triliun), Gunung Tiga Geothermal Power Plant (Rp1,8 triliun), serta beberapa proyek wisata dan energi lainnya.
Ada pun penandatanganan LoI dilakukan oleh sejumlah perusahaan internasional, seperti Nippon Koei, PT Kobelco Trading Indonesia, PT Mitsui Indonesia, PT Sinohydro Corp Ltd, dan PT Bakrie Power.
Berikan Komentar
Bandar Lampung
710
226
06-Nov-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia