BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Bandar Lampung, memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah kasus kebakaran di wilayah Bandar Lampung.
Kepala DPKP Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan, prediksi tersebut sesuai data tahun 2022 ada 96 kejadian kebakaran yang ditangani.
"Sementara tahun 2023 perawal Juli ini, sudah ada 68 kebakaran yang ditangani," kata Anthoni Irawan kepada Lampungpro.co saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/7/2023).
Disinggung terkait idealnya jumlah kendaraan pemadam kebakaran untuk di Bandar Lampung, Anthoni menyebutkan, saat ini pihaknya memiliki 19 kendaraan pemadam kebakaran yang disiagakan di 14 pos, tersebar di 20 kecamatan di Bandar Lampung.
"Jadi untuk keseluruhan, mobil pemadam ada 19 unit, sedangkan lima unit berada di Kantor DPKP. Idealnya satu kecamatan ada satu unit kendaraan pemadam," sebut Anthoni Irawan.
Meskipun demikian, dirinya mengaku tahun 2023 ini akan kedatangan kendaraan baru yang didapat dari pemerintah pusat akhir tahun 2023 ini. Kemudian terkait sumber daya manusia (SDM) untuk di lapangan, ia menyadari masih mengalami kekurangan.
"Saat ini pegawai di lapangan ada 138 orang terbagi tiga waktu, total semua 200 orang, berharap nanti bisa mendapatkan tambahan 100 pegawai," ujar Anthoni Irawan.
Selain pada penanganan pemadam kebakaran, Anthoni Irawan menuturkan, pihaknya juga melakukan penyelamatan terhadap hewan serta menangkap hewan yang dinilai dapat membahayakan manusia.
Pada Juli 2023 ini, ada 182 laporan dari warga dan melakukan penangkapan hewan jenis ular seperti sanca dan piton yang dinilai dapat membahayakan.
Anthoni menghimbau kepada masyarakat saat memasuki musim kemarau, untuk tidak membakar sampah sembarangan, maupun membuka lahan dengan cara membakar tanpa pantauan.
DPKP Bandar Lampung menyiapkan hotline untuk masyarakat di nomor 0721252741, siap melayani masyarakat selama 24 jam.
Dihimbau agar masyarakat untuk tidak membakar sampah dan lahan secara sembarangan, yang dapat menimbulkan kejadian yang tidak terduga, misalnya merembet ke rumah atau pemukiman. Dianjurkan buang sampai di tempat pembuangan sampah (TPS), bila membuka lahan dengan cara membakar agar dipantau terus. (***)
Editor : Febri Arianto
Reporter : Rosario
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
261
Bandar Lampung
11622
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia