BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Pengelolaan Bandar Udara (Bandara) Radin Inten II, Lampung, ke PT Angkasa Pura (AP) II dipastikan serius. Ini lantaran AP II menyiapkan belanja modal yang mencapai Rp 11 triliun pada tahun depan. Kebutuhan belanja modal sebesar Rp11 triliun ini untuk seluruh pembiayaan, baik untuk pengembangan usaha, pemeliharaan dan operasi bandara.
"Kami udah susun dialokasi Rp 11 triliun, itu untuk pengembangan usaha, pemeliharaan dan operasi bandara. Lalu, penambahan dan upgrade system," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, di Jakarta, Selasa (13/11/2018)
Awaluddin menjelaskan, porsi yang paling besar yaitu untuk pengembangan bandara. Karena pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalihkan empat bandara kepada AP II, yaitu Palangkaraya, Bengkulu, Lampung dan Belitung. "Empat bandara sudah dihitung karena polanya kerja sama pengoperasian, initial capex Rp 2,2-2,5 triliun," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, belanja modal untuk revitalisasi Terminal 1 dan 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang saay ini tendernya sudah selesai. "Sekarang persiapan untuk kerja," ujar dia.
Untuk memenuhi kebutuhan belanja modal itu, Awaluddin mengatakan pihaknya akan menerbitkan surat utang. "Kami sedang menungu proses, skema 'commercial loan', dan dana sendiri. Termasuk akan banyak yang akan kerjakan adalah pola 'partnership'. Saya ajak mitra tidak lagi dana sendiri terus," terangnya. (**/PRO4)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
331
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia