Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bank Lampung Komit Selesaikan Penggelapan Dana Rp6,7 Miliar
Lampungpro.co, 24-Feb-2017

Amiruddin Sormin 2005

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Bank Lampung berkomitmen menyelesaikan dugaan penggelapan dana Rp6,7 miliar di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jalan Antasari Bandar Lampung. Menurut Penjabat Sementara (Pjs) Direktur Utama Bank Lampung Purwantari Budiman, pihaknya memita agar kasus itu tuntas hingga putusan pengadilan.

"Agar dapat menjadi efek jera bagi pegawai bank yang melakukan kejahatan perbankan," kata Purwantari Budiman, kepada Lampung pro di Bandar Lampung, Jumat (23/2/2017). Modus kasus ini dengan cara menciptakan kredit fiktif. Saat lunas, kredit diaktifkan lagi. Caranya, debitur mengajukan kredit Rp10 juta, lalu ditambah di sistem Rp15 juta dengan dimasukan ke rekening pribadi lalu dicairkan.

Selain mark up kredit, pelunasan tidak disetorkan, karena pelaku berhasil membobol sistem komputer Bank Lampung. Modus itu mampu mengeruk kas Bank Lampung hingga Rp6,7 miliar. Kasus ini dalam penanganan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kepolisian.

"Bank Lampung langsung melakukan audit khusus, menonaktifkan pelaku, dan melaporkannya OJK. Pelaku telah dipecat dan diberhentikan tidak hormat dari Bank Lampung, asetnya telah pula diamankan diserahkan kepada Bank Lampung sebagai pertanggungjawaban perbuatan itu," kata Purwantari.

Menurut Purwantari, proses investigasi juga tengah ditangani OJK. "Sekarang masih dalam rangka proses penyidikan tindak pidana perbankan dan pendalaman oleh penyidik OJK yang penyidiknya berasal dari Bareskrim. Koordinasi yang demikian tidak hanya sekarag tapi sejak dulu saat penangan masih di Bank Indonesia dalam koordinasi Tim SKB BI, Kepolisian, dan Kejaksaan. Sejak pengawasan perbankan dilaksanakan OJK yang punya kewenangan penyidikan," kata Purwantari. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4061


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved