BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Komunitas Penikmat Kopi di Lampung (KPKL) kembali mengajak masyarakat berbagi ilmu menyeduh kopi. Pada kegiatan keempat ini, berlangsung di Universitas Lampung, Minggu (19/3/2017) pagi. Pendiri KPKL, Sandhi Prawira Maulana, mengatakan kegiatan ini bertajuk 'Seduh Seru'.

"Kami ingin setiap orang itu jadi home brewers atau bisa menyeduh kopi sendiri di rumah. Ada enam teknik menyeduk kopi yang kami sampaikan ke masyarakat," kata Shandi.

Pada kegiatan itu, sebanyak 8 kg kopi robusta dan arabika dibagikan ke warga yang banyak berolahraga pagi di kampus tersebut. Sebagai daerah penghasil kopi terbesar, KPKL ingin warga Lampung menikmati kopi yang benar dan baik. "Targetnya warga lampung tahu apa itu kopi robusta dan kopi arabika. Memang Lammpung penghasil robusta, tapi ngak salah kalau warga Lampung bisa menikmati kopi yang benar, baik arabika maupun robusta," kata Shandi.

Menurut Shandi, menyeduh kopi merupakan hal sederhana. Cukup dengan menuang air panas pada bubuk kopi, dan selesai. "Tapi bagi kami, mengulik kopi tidak cukup sampai di situ, tetapi sampai pada bagaimana hasil seduhan kopi dapat menyesuaikan cita rasa yang ingin dinikmati peminumnya," kata dia.

Komunitas ini terbentuk ketika Sandhi Prawira Maulana sering mendatangi satu per satu kafe, coffee shop, hingga warung kopi. Dia membuat diskusi kecil soal pembentukan komunitas penyuka kopi. Dari situlah muncul inisiatif mempertemukan para pelaku kopi dalam satu meja. Hasilnya, pada 17 Januari 2016 terbentuk KPKL bertempat di kedai kopi Keiko Bahabia, Bandar Lampung. (PRO1)