BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Viral muncul dan beredar broadcast message diberbagai media sosial dan aplikasi messenger, tentang modus penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI.
Dalam pesan yang telah tersebar luas tersebut, disebutkan rekrutmen dibuka untuk berbagai posisi seperti administrasi, tenaga operasional, pemeliharaan sarana dan prasarana, operator mesin perawat jalan rel, dan lainnya.
Dengan masih maraknya modus penipuan tersebut, PT KAI (Persero) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang terus mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala bentuk penipuan.
"KAI menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang
mengatasnamakan rekrutmen KAI. Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen," kata Manajer Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari, Rabu (30/10/2024).
Zaki menegaskan, semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan website resmi dengan alamat recruitment.kai.id atau media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121. Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut, agar masyarakat dapat mengabaikannya.
"KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email," ujar Azhar Zaki Assjari.
Selain itu, rekrutmen di PT KAI juga tidak memungut biaya apapun dan tidak menggunakan sistem refund atau penggantian biaya transportasi, maupun akomodasi yang berkaitan dengan proses rekrutmen.
Jika menemukan informasi yang meragukan agar segera menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121 untuk mendapatkan informasi resmi tentang perusahaan.
KAI juga menghimbau untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrut dan kepada masyarakat, sehingga diharapkan untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu tersebut. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4117
Lampung Selatan
1257
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia