Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Berhasil Ajak 3.700 Relawan Bersihkan Pantai Terkotor di Bandar Lampung, ini Profil Pandawara Group
Lampungpro.co, 11-Jul-2023

Amiruddin Sormin 6722

Share

Para personil Pandawara Group. INSTAGRAM

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Disebut memecahkan rekor bersih pantai dengan peserta terbanyak di Indonesia, Pandawara Group kembali menjadi sorotan. Ini lantaran kelima anak muda itu berhasil membersihkan sampah di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung yang dinobatkan sebagai pantai terkotor kedua di Indonesia, Senin (10/7/2023).

Siapa saja Pandawara Group ini? Simak profil Pandawara Group selengkapnya berikut ini, seperti dikutip dari laman Suara.com (jaringan media Lampungpro.co).

Pandawara Group membuat kampanye untuk membersihkan sampah di pantai terkotor di Lampung ini. Ribuan warga sekitar ikut serta dalam membersihkan pantai yang berlokasi di Jalan Ikan Selat, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Senin (10/7/2023), sejak pagi pukul 07.00 WIB.

Hasil bersih-bersih pantai ini mampu mengumpulkan 300 ton sampah. Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung menurunkan 40 truk pengangkut sampah.

Sebenarnya Pandawara Group adalah kumpulan pemuda asal Bandung, Jawa Barat, yang tidak henti-hentinya menggelar aksi sosial dengan membersihkan sejumlah pantai dan sungai kotor. Paling aktual, Pandawara Group membereskan Pantai Sukaraja di Provinsi Lampung, dibantu ribuan warga lokal dan sejumlah pihak.

Aksi yang selama ini dilakukan oleh Pandawara Grup juga pernah menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Melalui akun Instagram pribadinya, Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) mengapresiasi gerakan yang dilakukan Pandawara Grup. 

Lantas, banyak yang penasaran dengan profil Pandawara Group?

Pandawara Group adalah kelompok bersih-bersih yang beranggotakan lima pemuda yaitu Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ikhsan, Rafla Pasya, dan Rifki Sa'dulah. Kepopuleran Pandawara Group saat ini berawal dari konten bersih-bersih sampah yang diunggah pada akun TikTok mereka @pandawaragroup.

Nama Pandawara sendiri merupakan gabungan dari dua kata yaitu Panda dan Wara. Di dalam dunia wayang Mahabarata, Panda bermakna lima, sedangkan Wara merupakan bahasa Sunda yang memiliki arti baik. 

Jika digabungkan, Pandawara mempunyai pengertian lima pemuda yang mengusung kabar baik. Konten bersih-bersih yang mereka lakukan sontak menuai beragam reaksi netizen dalam maupun luar negeri. 

Termasuk media online Nas Daily yang sempat mewawancarai mereka mengenai pemuda TikTok yang terkenal bukan karena berjoget namun karena aksi peduli terhadap lingkungan yang mereka lakukan. Dilihat dari akun TikTok @pandawaragroup, mereka memulai konten bersih-bersih sampai mulai dari Agustus 2022 lalu.

Diketahui, Gilang Rahma dan kawan-kawan berasal dari SMA yang sama dan mulai menggelar aksi bersih-bersih sejak Agustus 2022. Kondisi lingkungan tempat tinggal di kawasan Kopo, Kota Bandung yang membuat mereka tergerak untuk membersihkan sampah di sungai tempat tinggalnya.

Setelah itu, kelompok pemuda ini mulai membuat akun Tiktok @pandawaragroup demi mempublikasikan aktivitas tersebut. Hasilnya, Pandawara Group berhasil meraih penghargaan berupa TikTok Local Heroes dalam pentas Year on TikTok 2022. 

Selain itu, terlihat juga bahwa kelima pemuda ini berhasil mencuri hati setiap penonton melalui konten membersihkan sampah di sungai yang tak jarang mereka unggah hingga pada hari Valentine 2023 dengan caption "valentine with earth".

Hingga kini, Pandawara Group terus aktif membersihkan sejumlah sungai besar, anak sungai, dan parit. Hingga menyasar Pantai Sukaraja di Bandar Lampung yang diklaim sebagai pantai pantai paling kotor kedua di Indonesia. 

Salah satu gerakan yang saat ini diinisiasi Pandawara Group adalah One Day One Trash Bag. Tujuannya, mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah agar tidak menghambat aliran sungai dan mengotori lingkungan.

Demikian profil Pandawara Group, sekelompok pemuda asal Bandung yang video TikTok-nya viral bukan konten joget-joget. Namun karena bersih-bersih pantai terkotor. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Kontributor: Rishna Maulina Pratama

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19523


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved