Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam di Lampung
Lampungpro.co, 14-Apr-2023

Sandy 7493

Share

Dokumentasi BPJS Kesehatan | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Pascaoperasi pemisahan bayi kembar siam asal Desa Karang Sari, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara dan mendapat perawatan intensif tim dokter RSDUAM, kini kedua bayi bernama Afifah dan Aliyah tersebut diperbolehkan pulang.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melepas kepulangan dua bayi yang telah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) di Gedung Pelayanan Eksekutif RSUDAM, Kamis (13/4/2023).

Arinal Djunaidi, mengatakan dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan baik dari RSUDAM maupun tim pendamping dari RSUD dr. Soetomo yang telah berhasil melakukan operasi pemisahan pada bayi kembar dari pasangan Mutiani (33) dan Muslim (33) itu.

"Alhamdulillah senang rasanya melihat operasi telah berhasil dengan selamat. Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah, Negara hadir untuk membantu rakyatnya yang membutuhkan pertolongan seperti ini," kata Arinal.

Dengan keberhasilan operasi pemisahan ini, ia mengharapkan kedua bayi masih tetap dalam pengawasan sehingga tumbuh serta kembang anak tersebut dapat terpantau. Ia meminta kepada pemerintah Kabupaten Lampung Utara untuk ikut memberikan kontrol pasca operasi kepada kedua bayi.

"Jangan dianggap ini sudah selesai tapi harus ada perhatian pasca operasi, supaya tidak terulang lagi maka harus ada sosialisasi, penyuluhan atau edaran tentang cara menghindari agar bayi tidak kembar siam," jelasnya.

Pembiayaan operasi menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan tambahan bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung. Untuk pemantauan pasca operasi bayi yang telah terpisah tersebut diserahkan kepada Pemerintah Daerah Lampung Utara.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung Nuim Mubaraq, membenarkan bahwa pembiayaan operasi dan perawatannya dijamin oleh Program JKN.

Nuim Mubaraq berharap seluruh penduduk di Provinsi Lampung khususnya dapat segera menjadi peserta Program JKN, agar tidak ada penduduk Lampung yang tidak bisa mengakses pelayanan kesehatan. (**) 

Sumber : Rilis Humas BPJS Kesehatan

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

321


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved