Kehadiran jajaran BUMN itu membuat Prambanan terlihat berbeda. Setidaknya yang terlihat di lapangan Garuda Mandala Prambanan. Reratus orang terlihat mengenakan busana tradisional gaya Jogja berupa surjan dan kebaya.
Jajaran direksi, komisaris dan karyawan 28 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tumplek blek di Candi Prambanan. Pagi hingga malam hari.
Edwin Hidayat Abdullah mengatakan peringatan hari Kartini menjadi momentum meneladani pemikiran Kartini yang memperluas peran perempuan di Indonesia, termasuk di badan BUMN.� "Di kita, jangankan direksi dan dirut, menterinya-pun di BUMN dijabat wanita. Ini bentuk nyata kita mendorong wanita ikut serta membangun negara," kata Edwin.
Mengangkat tema 'Sinergi BUMN Hadir untuk Negeri, Menuju Indonesia Digdaya', kegiatan kemanusiaan BUMN juga mencakup bersih-bersih Candi Prambanan dan workshop.
Edwin Hidayat Abdullah bertindak sebagai Pembina Upacara, dengan Komandan Upacara Anne Roosfianti dari Kantor Pusat PT Taspen (Persero).
Upacara tersebut juga melibatkan para istri pemimpin BUMN, PAUD Islam Pelangi Anak, Jogjakarta, dan sebanyak 200 orang siswa SMK Analis Kesehatan dan Farmasi Nasional, Kota Surakarta.
Dengan latar belakang Candi Prambanan yang� merupakan candi Hindu yang terbesar di Indonesia, upacara berlangsung khidmat.
Diawali dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para Pahlawan, pembacaan riwayat hidup dan sejarah Raden Ajeng Kartini, dan diakhiri permainan alat musik angklung dengan judul lagu Ibu Kita Kartini.
Pada kesempatan itu juga digelar lokakarya atau workshop dengan tiga sessi,� dengan tema "Peran Sinergi BUMN Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia", " Sinergi BUMN Infrastuktur Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia", "Pentingnya memahami konsumen dalam Sinergi dan Branding BUMN untuk memenangkan kompetisi bisnis".
Ke-28 yang terlibat dalam kegiatan CSR� dan berulang tahun periode Februari-April 2017 tersebut antara lain PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Perum Jasa Tirta 1, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Bukit Asam (Persero) Tbk., PT Hutama Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero), PT Indra Karya (Persero), PT Kawasan Industri Makassar (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).
Selanjutnya, Perum Perhutani, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Virama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Yodya Karya (Persero), PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero),� dan PT Taspen (Persero).
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4130
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia