Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Catatan untuk Pemerintahan Mirza-Jihan: Jadikan Tingginya Kunjungan Wisatawan ke Lampung Bukan Fatamorgana dan Angka Bodong
Lampungpro.co, 15-Jan-2025

Amiruddin Sormin 259

Share

Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Lampung Terpilih Mirza-Jihan dan destinasi wisata di Sidomulyo, Lampung Selatan. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

Berdasarkan angka itu pula, dapat disimpulkan bahwa Lampung memiliki potensi besar dalam sektor perhotelan untuk terus berkembang seiring peningkatan daya tarik wisata di daerah ini. "Dengan optimalisasi manajemen akomodasi dan promosi destinasi berkelanjutan, provinsi ini dapat terus menjadi pilihan utama bagi wisatawan," kata Bobby Irawan.

Ironi dan Fatamorgana Pariwisata Lampung

Di balik gemerlapnya angka kunjungan wisatawan itu, sector pariwisata di Lampung sebenarnya menyimpan banyak ironi dan fatamorgana. Lampung harus berbesar hati mengakui bahwa wisatawan yang datang baru kelas menengah ke bawah.

Ini ditandai dengan lama tinggal yang masih 2,3 hari dan rata-rata pengeluaran wisatawan tertinggi baru Rp1,77 juta. Artinya, Lampung belum dipercaya menjadi destinasi wisata kalangan menengah ke atas seperti di Bali dan Jawa.

Padahal Lampung adalah Bali kedua dan bergelar Jawa Utara. Sumber daya alam yang ada alam dan sumber daya manusia yang ada di Bali dan Jawa juga ada di Lampung.

Menurut sejumlah akademisi dan praktisi, pariwisata Lampung setidaknya masih dibelit tujuh permasalahan yakni perencanaan yang belum sinergi dengan pusat, provinsi, hingga kabupaten kota. Kemudian, persoalan keamanan dengan citra Lampung sebagai daerah kriminalitas tinggi.

Dari sisi SDM, pariwisata Lampung masih minim tenaga yang memenuhi kompetensi terutama di destinasi wisata yang pengelolaanya berbasis masyarakat. Dari sisi produk wisata, Lampung masih tergantung destinasi wisata tertentu, pengembangan masih fokus pada kuantitas, sehingga wisata hutan, gunung, dan bawah laut belum terkelola maksimal. Belum ada prioritas destinasi yang dikembangkan berbasis lini dan ekspertis.

1 2 3 4 5 6

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

450


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved