JAKARTA (Lampungpro.co): Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, siap melakukan joint investigation atau investigasi gabungan dengan pihak berwajib yang ada di Malaysia mengenai bocornya data penumpang Malindo Air dan Thai Lion Air. Meski membuka opsi, Kominfo menunggu ajakan dari negeri jiran tersebut.
"Kami posisinya menunggu, karena operasional di sana. Meski ada kemungkinan data orang Indonesia yang bocor, namun kami belum dapat laporan," kata Samuel saat mengelar konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2019) kemarin.
Sebelumnya, diduga puluhan juta data pengguna maskapai yang dikelola Lion Air Group bocor. Data itu meliputi kartu identitas penumpang, paspor, dan nomor telepon. Belasan juta yang bocor diduga tersimpan di file back up database Malindo dan Thai Lion. Samuel menjelaskan Kementerian belum bisa mengambil tindakan karena kejadian kebocoran terjadi di Malaysia. Namun, dirinya memastikan bahwa jika ditemukan adanya pelanggaran atau dimanfaatkan oleh pihak lain di Indonesia, Kementerian bakal memberikan sanksi kepada pihak terkait.
Sebab, data pribadi merupakan salah satu obyek hukum yang dilindungi oleh peraturan perundangan. Salah satunya lewat Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016. Aturan tersebut merupakan turunan dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Direktur Operasional PT Lion Mentari Airlines Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi mengungkapkan, usai menerima laporan data bocor tersebut, perusahaan telah melakukan legal action atau pelaporan kepada pihak berwajib di Malaysia. Lion Air juga memastikan bakal ada investigasi untuk menyelidiki berita bocornya data penumpang. "Usai berita viral tersebut kami langsung lapor ke pihak berwajib di Malaysia karena kejadian di sana. Kami pastikan data penumpang tidak akan bocor lagi," ungkap dia.
Daniel menjelaskan, usai menerima kabar kebocoran data Lion Air langsung menghubungi seluruh administrator atau pihak ketiga yang menjadi pengelola data. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi kebocoran data penumpang. Terkait adanya kebocoran data penumpang tersebut, Lion Air juga berencana meninjau kembali kerjasama pihak ketiga terkait penyimpanan data. Lion Air tengah meninjau kembali proses bisnis dari pihak ketiga tersebut. Kendati demikian, Lion Air tak menjelaskan berapa jumlah dan pihak mana yang dimaksud sebagai pihak ketiga.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
2075
Olahraga
13824
Bandar Lampung
7150
Lampung Tengah
4207
168
20-May-2025
267
20-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia