Kemudian pada Maret 2021, Sulton memerintahkan Nanang ke Medan, Sumatera Utara, mengambil empat karung berisi 60 kg sabu dan satu bungkus besar ekstasi dikemas di empat boks. Lalu bertemu terdakwa Razif Hazif di Bandar Lampung.
Kedua terdakwa menyewa kosan di Rajabasa kemudian Sulton memerintahkan Nanang dan Razif Hazif mem bawa membawa sabu ke Cilegon dan ke Surabaya beberapa kali.
Pada September 2021 Razif dan Nanang diperintah mengambil sabu ke Tanjungbalai sebanyak enam karung berisi 92 Kg sabu dan dikemas dalam boks dan disamarkan dengan semen. Mereka berdua menuju Bandar Lampung sementara sabu yang dikemas dititipkan via bus.
Ketika hendak mengambil 92 kg sabu ke pul bus di Bandar Lampung, mereka ditangkap Ditresnarkoba Polda Lampung. Polisi mengembangkan kasus ini dengan menangkap M. Sulton di LP Surabaya. Dalam aksinya, Sulton berhasil mengirimkan 140 kg sabu dan saat mengirim 92 kg sabu berhasil digagalkan. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Kontributor: Ahmad Amri
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
445
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia