MANADO (Lampungpro.com)-Manado, Sulawesi Selatan kembali menggelar Festival Pesona Bunaken 2017 pada 12 Agustus 2017 di Venue Pulau Bunaken liang Dermaga Wisata. Perhelatan ini di dukung penuh oleh 
Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Para wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara yang hadir juga bisa menikmati keindahan alam bawah laut Bunaken, selain itu bisa menyambangi Danau Tondano, Pulau Siladen dan Taman Nasional Tangkoko. Untuk urusan makanan, Manado juga juaranya. Sebut saja Ayam Woku Belanga, Cakalang Fufu, Bubut Tinutuan, dan Ayam Rica-Rica termasuk makanan khas unggulan di Manado.
Manado juga kini sudah sangat seksi bagi wisman. Selain itu akan banyak investor yang mendatangi Manado dan memberikan investasinya untuk perkembangan Manado. Selain Kemenpar terus gencar mempromosikan destinasi wisata di Manado, Sulawesi Utara. Pemerintah setempat juga sangat welcome dengan wisatawan dan investor.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Himawan Hariyoga, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Manado terus meningkat. Meskipun Manado tidak termasuk dalam 10 destinasi wisata baru, namun dia optimistis jumlah wisatwan asing yang melancong ke Manado akan terus bertambah.
"Jumlah wisman yang datang ke Manado sudah meningkat luar biasa. Kalau enggak salah datanya itu dari 12.000 orang per tahun menjadi 12.000 per bulan. Dengan adanya program ini bisa terus meningkatkan jumlah wisman dan menggairahkan ekonomi di Mando," kata Himawan beberapa waktu lalu.
Menurut Himawan, wisatawan asing yang datang ke Manado sebagian besar berasal dari China. Dia optimistis China juga akan menjadi salah satu investor terbanyak di Manado. "Tapi juga yang menarik itu ada korelasi yang sangat positif antara dibukanya jalur penerbangan langsung terutama dari beberapa kota khususnya di China ke Manado, yang kemudian korelasinya positif dengan kedatangan para turis, khususnya China. Tapi juga tidak terbatas hanya China," ujarnya.
Berdasarkan data BKPM, investasi yang masuk ke Sulawesi Utara saat ini masih didominasi sektor infrastruktur seperti listrik, gas dan air yang tercatat investasi dari dalam negeri mencapai Rp 3,4 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 209 juta dolar AS.
Sementara untuk sektor pariwisata seperti investasi di bidang hotel dan restoran berkontribusi 13 persen dari total PMA yang masuk tercatat sebesar 26,9 juta dolar AS.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut positif pergerakan angka-angka di Mando. Kata Menpar, Manado akan terus berkembang karena Gubernur dan pemimpin-pemimpin di Manado sangat mendukung pariwisata.
Menpar menambahkan, modalnya sudah cukup kuat. Punya atraksi kelas dunia, terutama Bunaken dengan Wisata Bahari sub Underwater Zone itu.
Bunaken sudah dikenal dimana-mana dengan atraksi bawah laut, terumbu karang dan biota laut. Tinggal kebersihan, manajemen sampah, fasilitas toilet, resto dan café yang juga harus berkelas dunia.
Saat ini, wisman Tiongkok itu masih stay di Manado dan kota-kota di sekitarnya seperti Tomohon, Danau Tondano dan beberapa pantai di sana. Jika jumlah flights sudah banyak, mengangkut jumlah wisman asal Tiongkok lebih besar, maka destinasi Beyond Manado bakal hidup. Interkoneksi dari Manado bisa disambung ke Morotai, Ternate, Sangihe, Ambon, Sorong, Gorontalo dan lainnya bakal menemukan pasarnya.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
323
Lampung Selatan
25538
Humaniora
3459
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia