Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gandeng Unila, Petambak Dipasena Kembali Hijaukan Kawasan Mangrove
Lampungpro.co, 19-Nov-2018

Erzal Syahreza 1193

Share

Hutan Mangrove, P3UW, Petambak Dipasena, Unila, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com

TULANGBAWANG (Lampungpro.com): Hutan bakau merupakan kunci utama keberlangsungan usaha budidaya udang. Selain berfungsi sebagai penahan abrasi, vegetasi mangrove juga memiliki peran sangat penting dalam menjaga stabilitas ekosistem dan kualitas perairan yang digunakan.

Di Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, ada area pertambakan udang yang di Indonesia yang memiliki kawasan bakau dari berbagai jenis vegetasi. Kawasan bakau ini tetap dijaga dan diupayakan bisa kembali seperti semula oleh petambak setempat.

Guna mengatasi hal tersebut, puluhan petambak Dipasena bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Universitas Lampung (Unila), yang dipimpin langsung Endang L Widiastuti. Petambak Dipasena dan Unila melakukan penanaman mangrove di Kampung Bumi Dipasena Mulya, tepatnya di bendungan jebolan saluran irigasi baru.

Tujuan kerjasama ini mengatur pola tumbuh kawasan hutan yang sudah ada. Selain itu, juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang vegetasi mangrove dengan beragam jenis dan pola hidup yang berbeda.

Wakil Ketua P3UW Lampung, Towilun mengatakan, kondisi mangrove di Dipasena memiliki persoalan yang cukup unik. Ada tiga masalah pokok yang menjadi fokus kerja dalam pengelolaan kawasan mangrove di Dipasena. "Ada beragam masalah," kata Towilun.

Towilun menuturkan, posisi petambak diapit dua sungai besar sehingga ada sendimentasi tanah. Selain itu, sendimentasi juga membuat pohon-pohon mangrove tumbuh diluar kendali hingga menutupi saluran irigasi. "Masalah lain ialah alih fungsi yang tidak jelas kepemilikannya," kata dia.

Ia menambahkan, persoalan mangrove bukan hanya sebagai sabuk hijau. Kajian dan keilmuan mendalam dari akademisi Unila tentang mangrove akan menambah luas pengetahuan petambak dalam rangka pengelolaan tumbuhan tersebut. "Baik untuk reboisasi maupun mitigasi abrasi. (***/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

17564


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved