Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Genjot Kunjungan Wisman, Kemenpar Gelar ITTT di Kamboja, Laos dan Myanmar
Lampungpro.co, 14-Jul-2017

1069

Share

LAOS (Lampungpro.com)-Kementerian Pariwisata (Kemenpar) makin agresif menjaring wisman di negara Asia Tenggara (Asteng). Untuk pertama kalinya, Kemenpar menggelar International Tourism Table Top (ITTT) di Kamboja, Laos dan Myanmar pada 10-14 Juli 2017.

"Asia Tenggara pertumbuhan ekonominya semakin meningkat, banyak negara di Asia Tenggara yang bisa digarap. Selkitar 40 persen wisatawan Indonesia berasal dari wilayah Asia Tenggara," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kemenpar I Gde Pitana.

ITTT yang dibuka di Kamboja, diharapkan mampu memberikan informasi mengenai Indonesia kepada 39 agen perjalanan Kamboja yang ikut berpartisipasi. Meski Kamboja dan Indonesia menghadapi kendala tidak adanya akses langsung, tetapi pariwisata Indonesia tetap harus diperkenalkan sebagai langkah awal.

"Kita mulai dari Table Top dulu sebelum promosi ke pelanggan langsung. Karena mereka (agen perjalanan), bisa mempengaruhi klien mereka. Dengan biaya yang lebih murah, kita bertemu antara bisnis to bisnis," katanya.

Dalam ITTT ini, sebanyak sembilan seller agen perjalanan dari Jakarta, Yogyakarta, Bali dan Lombok akan dipertemukan dengan 39 buyers agen perjalanan di negara setempat. Pertemuan bisnis ini dilaksanakan secara round robin (sellers meet buyers), sehingga semua sellers dapat bertemu dengan semua buyers yang hadir.

Menurutnya, program ini juga merupakan salah satu upaya menangkap peluang Kamboja sebagai salah satu pasar potensial, selain pasar-pasar utama yang selama ini telah digarap oleh Kemenpar, yaitu Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Jika di Singapura dan Malaysia, ITTT sudah dilakukan dua tahun sekali, di Kamboja, Laos dan Myanmar masih relatif baru.

"Kelihatan semua destinasi di Indonesia mereka berminat untuk mengunjungi. karena mereka belum tahu. Sebenarnya ini keuntungan juga untuk kita," katanya.

Lebih lanjut pria asal Bali ini menjelaskan untuk memberikan gambaran kekayaan alam dan budaya Indonesia, dalam kegiatan ini Indonesia menampilkan tarian dan makanan tradisional. Sajian tersebut akan semakin mendorong tagline Wonderful Indonesia yaitu explore further, yaitu ajakan untuk mengeksplor keindahan alam, kesenian dan kerajinan yang unik, musik yang khas, kekayaan gastronomi, keramahan wisata termasuk destinasi 10 destinasi prioritas unggulan yang disebut "Bali Baru".

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

267


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved