Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Genjot Kunjungan Wisman, Kemenpar Gelar ITTT di Kamboja, Laos dan Myanmar
Lampungpro.co, 14-Jul-2017

1069

Share

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani menambahkan, walaupun pasar Kamboja belum sebesar pasar-pasar negara lainnya di Asia Tenggara, namun secara kualitas, wisatawan Kamboja memiliki daya beli yang cukup tinggi. Jumlah wisatawan Kamboja sendiri terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada 2016, jumlah wisatawan Kamboja ke luar negeri mencapai 1,4 juta orang atau meningkat sebesar 20 persen dibandingkan dengan 2015. Selama periode Januari-Maret 2017, jumlah wisatawan Kamboja yang ke luar negeri tercatat telah mencapai 386.345 orang atau meningkat sebesar 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016.

Tidak hanya itu, dalam ITTT ini, Kemenpar juga mempunyai misi lainnya, yaitu mendukung maskapai penerbangan untuk melakukan promosi wisata Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjawab keraguan maskapai yang hendak membuka rute penerbangan internasional baru di suatu daerah.

"Misalnya, kita mau mengembangkan Belitung dan akan dibuka penerbangan internasional dari Belitung. Tapi maskapai bingung siapa yang akan naik? Kemenpar lalu akan membantu mempromosikan Belitung misalnya di Singapura," ujar wanita jebolan ITB Bandung itu.

Menurutnya, Kemenpar akan mendorong Belitung untuk membuat paket wisata menarik, yang berbeda dengan destinasi-destinasi wisata lainnya di Asean seperti Phuket di Thailand atau Langkawi di Malaysia. Paket wisata saat ini lebih diminati mayoritas pelancong di negara seperti Singapura dan Malaysia.

"Jadi nanti airline terbang dan kita promosi. Kami ambil alih anggaran mereka untuk promosi. Saya harap kepala daerah juga bisa mendukung," ujarwanita yang biasa disapa Kiki.

Menteri Pariwisata Arief Yahya telah menetapkan target bulanan untuk memonitor progress pencapaian target pasar. Target tersebut terus dimonitor, ditelaah dan dianalisa secara konsisten guna mendukung Kementerian Pariwisata menyesuaikan strategi pencapaian dalam menghadapi perubahan kondisi pasar yang bergerak sangat cepat.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

267


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved