TALAUD (Lampungpro.com)-Destinasi wisata daerah perbatasan (cross border) terus dikembangkan oleh pemerintah. Salah satunya yang digenjot adalah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, mulai membenahi pariwisatanya. Mulai dari calender of event, promosi, infrastruktur fisik hingga penunjang wisata, semua mulai ditata dengan berpatokan pada standar dunia.
"Talaud sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata perbatasan oleh Kementerian Pariwisata dua minggu lalu. Karena itu kita akan benahi pariwisatanya. Kami juga akan menyiapkan calender of event untuk 2017 yang mungkin dimulai Mei," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Talaud Ronal Izak, Rabu (19/4).
Ya, Talaud memang istimewa. Sangat pas ditetapkan menjadi destinasi wisata perbatasan. Daerahnya berbatasan langsung dengan Filipina. Untuk crossborder tourism, sangat oke mengingat pesona alam bibir Pasifik yang indah tersaji di sana.
Sebutannya saja Bumi Porodisa, bahasa yang diserap dari kata paradise. Kepingan surga. Konon sebutan ini selalu diungkapkan pelaut Portugis ketika melakukan pelayaran sepanjang Kepulauan SangirTalaud.
"Kemenpar sudah berkomitmen akan bantu memajukan wisata Talaud, khususnya mempromosikan keindahan pulau-pulau dan pantai yang bersih dan masih natural di sini. Jadi kami di daerah pelan-pelan mulai membenahi promosi, infrastruktur fisik dan penunjang pariwisata," ujar Ronal.
Soal keindahan destinasi wisata, Ronal mengaku tak khawatir. Destinasi wisata di Talaud banyak menebarkan pesona alam yang yahud. Pulau Karakelang misalnya. Banyak surga tersembunyi yang bisa ditemui di sana. Dengan bantuan promosi dari pusat, Ronal yakin wisata kepualauan Talaud akan makin dikenal di seluruh Indonesia dan mancanegara. "Dengan terobosan-terobosan yang dilakukan Bupati kami Ibu Sri wahyumi Maria Manalip dan dukungan pusat, sangat memberikan dampak positif bagi pariwisata Kabupaten Talaud," kata Ronal.
Penetapan Talaud sebagai salah satu destinasi pariwisata perbatasan andalan tak lepas dari dukungan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuty dan Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar, Vinsensius Jemadu.
Esthy mengatakan, setelah ditetapkan sebagai salah satu destinasi pariwisata perbatasan andalan, banyak tugas yang menanti kepala daerah bersama tim untuk memajukan pariwisata di daerah tersebut. Tugas utama yang dikejarnya adalah melakukan pembenahan berbagai sarana dan infrastruktur pendukung lainnya di Talaud supaya terlihat ada perbedaan dalam penataannya. "Pembenahan mendesak dilakukan supaya bisa membuat Talaud menjadi lebih baik dari sisi fisik. Wisatawan yang datang ke Talaud harus dibuat betah," ujar Esthy.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
22809
593
18-Apr-2025
315
17-Apr-2025
330
17-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia