Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gubernur Lampung Buka Sosialisasi dan Bimtek e-KPB, Ajak Mahasiswa Membangun Desa dari Program Pemerintah
Lampungpro.co, 14-Jul-2022

Sandy 737

Share

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi | Lampungpro.co/Diskominfotik Provinsi Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Gubernur Arinal Djunaidi membuka kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis e-KPB bagi Duta KPB, anak petani berprestasi penerima beasiswa KPB, di Aula Fakultas Pertanian Unila, Kamis (14/7/2022). Gubernur Arinal dalam sambutannya mengatakan, bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan melimpah di sektor perikanan dan pertanian. 


Gubernur menyebutkan, saat ini banyak tantangan yang dihadapi sektor pertanian, salah satunya dari sisi sumber daya manusia yaitu jumlah petani semakin berkurang dan didominasi petani tua. "Rendahnya minat pemuda untuk bertani, serta semakin sedikitnya jumlah penyuluh. Saya menginisiasi untuk menumbuhkan gairah generasi muda agar dapat berperan serta di sektor pertanian dengan pemberian beasiswa bagi anak petani yang tidak mampu, sehingga dapat kuliah dibidang Pertanian melalui Program Kartu Petani Berjaya (KPB), yang saat ini terus dikembangkan dan menjadi bagian dari Agenda Kerja Utama Pemerintah Provinsi Lampung," kata Gubernur.

Program KPB secara umum bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis, dan terintegrasi. Melalui pemanfaatan sistem teknologi informasi untuk memudahkan para petani.

Dalam hal meningkatkan pendapatan petani, kata Gubernur, Program KPB memberikan jaminan kepastian antara lain ketersediaan sarana produksi pertanian, akses permodalan, pembinaan manajemen usaha, dan teknologi, penanganan panen dan pasca panen, dan pemasaran hasil usaha pertanian. Dalam hal meningkatkan kesejahteraan petani, lanjut Gubernur, Program KPB memberikan jaminan sosial bagi petani miskin, tidak mampu dan beasiswa pendidikan keluarga petani miskin dan tidak mampu sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah.

Gubernur kemudian menjelaskan, progres pelaksanaan Program KPB hingga saat ini yaitu Transaksi penebusan pupuk Rp8,7 Milyar, Realisasi penyaluran KUR melalui Program KPB (melalui bank BNI) kepada 5.289 Debitur sebesar Rp180 Milyar dan Pemberian Beasiswa bagi 100 Mahasiswa Unila dan 122 Mahasiswa Polinela. "Progres Implementasi KPB ini perlu akselerasi dan dukungan semua stakeholder termasuk Perguruan Tinggi, Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), BPJS Ketenagakerjaan, dan para Duta KPB. Agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas baik petani, perkebun, peternak, nelayan, masyarakat sekitar hutan dan pelaku usaha di Provinsi Lampung," kata Gubernur.

Selanjutnya Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa pelaksanaan Program Kartu Petani Berjaya telah mendapat berbagai apresiasi dari pemerintah pusat. Hal ini terbukti, Provinsi Lampung berhasil meraih Penghargaan Provinsi Terbaik dalam Inovasi Pengembangan Akses Keuangan di Sektor Pertanian pada TPAKD Award 2021, juga mendapat Piagam Penghargaan Pembangunan Daerah 2021.

Selain itu juga mendapat Peringkat Pertama Penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 yang diserahkan Wakil Presiden RI, sebagai Provinsi Terbaik dalam Peningkatan Produksi Padi Tahun 2019-2020. Di akhir sambutannya, Gubernur mengatakan bahwa sosialisasi dan pembinaan kepada petani sangat diperlukan untuk dapat memanfaatkan teknologi, baik teknologi budidaya maupun teknologi informasi guna meningkatkan kesejahteraan. 

Lanjut, Gubernur menerangkan, peran Duta KPB khususnya mahasiswa atau mahasiswi sangat ditunggu untuk dapat mewujudkan pertanian yang modern. Dia mengajak para mahasiswa agar bersama-sama membangun desa melalui berbagai program pemerintah seperti KPB, Smart Village, BUMDes, e-Samdes, dan Desamart.

Gubernur juga mengungkapkan kegembiraannya dapat berjumpa dengan para Duta Kartu Petani Berjaya (KPB), kaum milenial yang diharapkan dapat menjadi role model yang menginspirasi. Selain itu, dapat memotivasi kalangan anak muda di Provinsi Lampung untuk ikut membangun sektor pertanian.

"Setelah nanti lulus, kembali ke desa. Bangun desa itu bersama saya. Kartu Petani Berjaya milik semua petani, milik rakyat lampung, dan suatu saat akan bermanfaat untuk Indonesia," pungkas Gubernur Arinal.

Dekan Fakultas Pertanian Unila, Irwan Sukri Banuwa, dalam kesempatannya mengatakan bahwa KPB merupakan penghubung dari seluruh kepentingan pertanian yang ujungnya adalah kesejahteraan para petani termasuk yang terlibat dalam sektor pertanian. Dia kemudian menjelaskan, mahasiswa penerima beasiswa diundang dalam acara ini sebagai Duta KPB agar proses percepatan program KPB bisa dioptimalkan sekaligus menjadi pendorong keberhasilan program KPB.

"Tekuni program KPB dengan sebaik-baiknya. Setelah selesai perkuliahan, bisa menapaki atau bergabung dengan berbagai program yang telah digagas Gubernur seperti Smart Village, BUMDes atau lainnya," pesan Irwan.

Dalam acara tersebut, Gubernur Arinal juga melakukan penyerahan asuransi secara simbolis bagi petani, perkebun, peternak dan nelayan. Diantaranya yaitu Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 4.896 Hektare, Asuransi Usaha Ternak Sapi Kerbau 2.500 ekor, Asuransi bagi 1.175 Petani Lansia, Asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.000 perkebun dan Asuransi Nelayan Berjaya bagi 1.150 nelayan.

Hadir dalam acara Ketua KTNA Provinsi Lampung, Plh. Sekdaprov Lampung, Dekan Fakultas Pertanian Unila, Wakil Direktur III Polinela, Asisten Perekonomian & Pembangunan, Staf Ahli IT Gubernur, Kadis Perindustrian & Perdagangan, Kadis Peternakan & Kesehatan Hewan, Kadis Kelautan & Perikanan, Plt. Kadis Perkebunan, Plt. Karo Perekonomian, Pimpinan Asuransi Jasindo, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan, Tim Satgas KPB. (***) 

Sumber : Dinas Kominfotik Provinsi Lampung

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved