BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gubernur Lampung saat ini tengah memfokuskan Tahura Wan Abdul Rahman dan Taman Nasional Way Kambas sebagai sektor penting pendukung kepariwisataan. Dua tempat ini difokuskan pada kepariwisataan tahun 2017-2018. "Saat ini, kepariwisataan menjadi fokus pembangunan di Lampung," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono  saat membuka acara Festival Durian di Tahura Wan Abdul Rachman, Kamis (20/7/2017) pagi.

Dalam kesempan itu, Sutono mengatakan bisa merasakan kebahagiaan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo terhadap acara Festival Durian. Gubernur Lampung dalam berbagai kesempatan mengingatkan Sutono untuk memfokuskan pembangunan pada sektor kepariwisataan. Gubernur Lampung menginginkan percepatan konsep hutan lestari untuk mensejahterakan masyarakat. "Hutan harus bisa jadi sektor kepariwisataan, nanti akan banyak manfaat," kata Sutono.

Tahura Wan Abdul Rachman ke depan diharapkan membawa manfaat nyata, terutama bagi masyarakat sekitar. Saat ini, konsep kelompok tani hutan menjadi fokus pembinaan pemerintah Provinsi Lampung. "Hutan di Tahura dimanfaatkan daging buahnya, ditanam bijinya, dan dipelihara pohonnya," kata dia.

Kondisi perekonomian daerah penting untuk difokuskan pada sektor pertanian dan kepariwisataan. Tahura merupakan representasi antara pertanian dan kepariwisataan. Dalam segi inovasi daerah, Lampung mendapati juara dua nasional. Inovasi yang dilakukan Lampung yaitu tentang pertanian, lebih khusus pada kopi. Kopi di Lampung merupakan salah satu kopi terbaik di Indonesia, bahkan dunia. (ESYA/PRO2)