BANDAR LAMPUNG (Lampro): Pengadaan beras di Provinsi Lampung hingga Desember 2016 mencapai sekitar 137 ribu ton atau melebihi target. "Berdasarkan data Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Lampung mencatat hingga bulan Desember 2016 pengadaan beras mencapai 137 ribu ton melebihi dari target 120 ribu ton," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Bayana, di Bandar Lampung, Sabtu (7/1/2017).
Ia memerkirakan hingga akhir tahun 2016 akan melampaui angka 140 ribu ton dan merupakan pencapaian terbesar. Sejak bulan April 2016, Provinsi Lampung menduduki urutan pertama penghasil beras dalam negeri. Sebelumnya, kata dia, pada 2015, target pengadaan beras Lampung sering tidak tercapai, sehingga menjadi provinsi peringkat ketujuh produksi beras nasional.
Namun, lanjutnya, sejak September 2016 capaian pengadaan beras Lampung terbesar secara nasional. Lampung menjadi pemasok rutin beras ke lima provinsi dari semula dua provinsi yakni Riau, Sumatera Utara, dan Aceh, Bengkulu dan Jambi. Ia menambahkan, selain produksi yang meningkat, adanya kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung untuk mendorong pengiriman beras (bukan gabah) ke luar Provinsi Lampung juga berpengaruh pada peningkatan pengadaan beras dan nilai tambah bagi para petani Lampung.
Sementara, capaian target produksi padi untuk swasembada nasional sampai dengan pertengahan bulan November 2016 produksi padi di Lampung sudah mencapai 4,05 juta ton gabah kering giling, dari target nasional 4,3 juta ton pada akhir 2016. (ANT/R1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1295
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia