SOLO (Lampungpro.com)-Nama Solo langsung menjadi bahan pembicaraan 120 hakim konstitusi dari 15 negara di Asia. Solo dipilih menjadi tuan rumah dalam Simposium Internasional Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia (AACC) yang digelar 9-10 Agustus 2017.
Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) Solo ikut berdetak kencang. Dan yang lebih penting lagi, media-media nasional dan internasional ikut mengarahkan pandangannya bersama Sekjen Mahkamah Konstitusi se-Asia ke kota kelahiran Presiden Jokowi.
Impact besar itu memang sangat masuk akal. Pertama, yang hadir di Solo adalah Sekjen MK se-Asia. Seluruhnya opinion leader. Nama Solo langsung naik lantaran ratusan hakim konstitusi se-Asia memutuskan meeting di kota yang mempunyai tagline The Spirit of Java itu.
Kedua, impact ekonominya tidak sedikit. Dari data International congress and convention association ( ICCA) tingkat pengeluaran di destinasi tuan rumah kegiatan MICE 7 kali lipat dari wisatawan biasa.
Mau dilihat dari sudut pandang manapun, MICE Solo memang terlihat sangat kuat. Aksesibilitas, dukungan stakeholder, tempat-tempat menarik, fasilitas akomodasi, fasilitas meeting, fasilitas pameran, citra destinasi, keadaan lingkungan dan profesionalitas sumber daya manusia (SDM), semua ada di atas rata-rata.
Karenanya, mendoron even MICE di destinasi seperti Solo dinilai sudah sangat pas. Apalagi, saat pembukaan, Presiden Jokowi ikut hadir di tengah acara. Presiden bahkan berkenan membuka agenda MK se-Asia itu.
Nah, bagi yang ingin berwisata, pilihannya sangat banyak. Di Solo saja, seluruh peserta meeting bisa melakukan beragam aktivitas yang berhubungan dengan seni, budaya, pengetahuan, belanja, makanan, batik dan sebagainya. Banyak hal yang dapat ditemui khususnya bidang sosial-budaya, sejarah dan kesenian. Yang suka keraton di Solo, ada Kasunanan dan Mangkunegaran yang bisa dikunjungi.
Kampung Batik Kauman dan Laweyan juga ikut mewarnai keunikan kota Solo. Wisata belanjanya? Ada Pasar Klewer, Pasar Windujenar, Pasar Gedhe, Night Market Ngarsopuro, dan Gladag Langen Bogan Solo.
Ada juga Taman Balekambang, Museum Radya Pustaka, Wayang Orang Sriwedari yang tak kalah menarik. Untuk yang ingin hunting kuliner, ada banyak jajanan khas Solo yang bervariasi. Dari mulai Serabi Notosuman, Nasi Liwet, Cabuk Rambak, Timlo Solo, es Gempol Pleret, Tengkleng, hingga Sate Buntel, semua ada di Solo. Dan semua siap memanjakan lidah para peserta Simposium Internasional Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia.
Lantaran menawarkan begitu banyak cerita dan leisure, Menpar Arief Yahya pun ikut buka suara. Baginya, itu sekaligus mempromosikan destinasi Joglosemar, Jogja Solo Semarang, yang sudah ditetapkan sebagai satu dari 10 Bali Baru dengan ikon Borobudur.
"Ini sangat bagus karena setiap event pariwisata pasti berdampak ekonomi secara signifikan pada masyarakat setempat. Apalagi ini digarap secara Indonesia Incorporated. Semua maju bersama, bergerak bersama-sama. Branding Solo akan semakin kuat," katanya. (*)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
265
Bandar Lampung
11622
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia