BANDAR LAMPUNG (Lampunpro.com): Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Lampung, Kaslan, memprediksi harga gabah bakal anjlok pada panen Februari-April mendatang. Anjloknya harga gabah itu, menyusul rencana pemerintah mengimpor 500 ribu ton beras dari Vietnam dan Thailand.
"Setiap rencana impor beras selalu berimbas pada anjloknya harga gabah di tingkat petani. Ini hantu bagi petani. Panen raya tinggal beberapa hari lagi dan informasi ini membuat petani khawatir," kata Kaslan, di Bandar Lampung, Senin (15/1/2017).
Menurut Kaslan, kebijakan pemerintah menghentikan impor beras sempat membuat harga gabah di atas harga pembelian pemerintah (HPP) Rp3.700/kg. Namun dengan rencana ini, dia memprediksi harga bakal selisih tipis dengan HPP tersebut, bahkan jauh di bawah di sejumlah sentra pertanian.
"Petani jelas kecewa, karena panen raya Februari, Maret, dan April diperkirakan menurut BMKG masih banyak hujan. Sedangkan pengering gabah terbatas dan tidak mencukupi, sehingga harga juga akan jatuh," kata Kaslan.
Dia meminta ketentuan impor satu bulan menjelang panen dan dua bulan setelah panen raya tidak boleh dilanggar. "Rencana impor ini amat memukul petani," kata Kaslan.
Dia juga meminta agar impor beras ini dievaluasi, mengingat petani sangat mendukung upaya pemerintah mencapai swasembada beras. Provinsi Lampung termasuk yang mendapat tugas menaikkan produksi gabah hingga kini mencapai 4,02 juta ton. "Jangan sampai impor ini membuat semangat petani turun," kata Kaslan. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia