Puasa-mudik-Lebaran sesungguhnya ensambel. "Musikalisasi" ketiganya mengguncang langit dan bumi. Keindahan yang diciptakan tak tepermanai. Allah sungguh Mahabesar.
Dia bentangkan permadani Ramadan yang penuh kesucian dalam sajadah panjang kehidupan manusia agar kita bercermin. Agar rohani kita berkaca dalam kebeningan telaga bulan puasa.
Rohani adalah ruang yang mahaluas. Dan Tuhan telah menciptakan puasa sebagai metode meruhanikan jasad dengan membatas aktivitas jasad. Orang Jawa meresapinya sebagai mulat sarita hangrasa wani: kesanggupan melihat kekurangan diri sendiri, sekaligus mensyukuri jika Sang Pencipta tetap berkenan memercikkan kelebihan agar tegak eksistensi kita sebagai khalifah-Nya.
Metode-metode juga semacam orkestrasi dalam batin demi menemukan hakikat hidup dan kehidupan. Maka, buah terbaik Ramadhan adalah komitmen untuk tata hidup yang lebih baik. Komitmen harus setia dengan peran kemanusiaan dan menjaganya dengan kesiapan tiap putaran detik. Peran kita di alam semesta memang mirip peran di pos jaga. Tanggung jawab atas kemaslahatan orang lain menjadi mahkota.
Dan karena manusia Indonesia adalah makhluk komunal yang paling solid dibanding kelompok mana pun di muka bumi ini, kekhusyukan Ramadan perlu disemarakkan. Semua saling berhandai-tolan dalam kelindan batin yang mengguncang di pintu Idulfitri. Kita berpapasan jauh lebih banyak ketimbang sebelumnya. Mobilitas manusia bergelombang tiada henti.
Mudik memang isyarat langit bagi bumi. Isyarat bahwa manusia adalah makhluk yang belum selesai. Dengan tugas membenahi diri yang tak ada habisnya. Mudik kemudian berkembang sebagai katarsis sosial, sebagai cara mengingatkan bahwa kita kerumun sosiologis yang merindukan akar.
Kelak kita semua kembali ke akar besar: alam akhirat. Di situlah kita mudik akbar saat melebur dalam jagat kosmo. Menjadi serpihan sejarah di dunia lalu menghimpun diri sebagai orang-orang terkasih di sisi-Nya kelak. Allah sungguh Maha Pemusik Agung.
Tabik puuunnn...
Heri Wardoyo
Wartawan Utama
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia