Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Indonesia Tangguh Bencana, 87% Wilayah Rawan Bencana, Kualitas Penelitian Kebencanaan Tertinggal Jauh
Lampungpro.co, 15-Dec-2022

Amiruddin Sormin 4310

Share

Prioses evakuasi dan pencarian korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. LAMPUNGPRO.CO/BASARNAS

 

Selain itu banyak masyarakat Indonesia yang juga melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi luar negeri bahkan banyak program beasiswa pendidikan bagi masyarakat Indonesia yang dibiayai  pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Menurut Juliandi (2022), salah satu permasalahan terkait riset yang dihadapi Indonesia yakni belum sebandingnya jumlah publikasi yang dihasilkan di Indonesia agar mampur bersaing di dunia.

 

Rendahnya publikasi ilmiah para peneliti disebabkan minimnya pemahaman dan minat riset. Secara kuantitatif, jumlah peneliti dan jumlah penelitian di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan beberapa hal yang dinukil dari pemberitaan yang ada bahwa:

Pertama, masih rendahnya minat masyarakat untuk menjadi peneliti, pun di kalangan mahasiswa. Hal ini berimplikasi pada rendahnya kuantitas peneliti yang memiliki talenta. Bisa kita kihat dari hasil publikasi ilmiah para peneliti Indonesia. Kedua, minimnya anggaran untuk mendongkrak ekosistem penelitian.

 

Menurut laporan dari Badan pemeriksa Keuangan (BPK), proporsi dana riset Indonesia tahun 2019 dan 2020 hanya 0,31 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Bandingkan misalnya dengan Malaysia yang  mencapai 1,29% dan Singapura 2,64%. Hal ini masih ditambah dengan pola pengelolaan anggaran yang masih bersifat birokratis.

1 2 3 4 5 6

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23467


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved