Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Indonesia Tangguh Bencana, 87% Wilayah Rawan Bencana, Kualitas Penelitian Kebencanaan Tertinggal Jauh
Lampungpro.co, 15-Dec-2022

Amiruddin Sormin 4310

Share

Prioses evakuasi dan pencarian korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. LAMPUNGPRO.CO/BASARNAS

Ketiga, penelitian belum dilakukan sepenuhnya untuk pengembangan keilmuan, menyuplai kebutuhan pengguna/industri atau untuk memberi solusi bagi masyarakat dan pembangunan. Selama ini penelitian masih bersifat subjektif untuk memenuhi tuntutan pekerjaan, menyenangkan atasan, memuaskan pemberi anggaran atau jika pun bersifat objektif.

 

Maka, materinya masih jauh dari standar internasional atau terlalu mengawang-awang yang tidak bisa diekseskusi untuk memenuhi kebutuhan praktis. Riset yang fundamental sangat penting karena menjadi dasar landasan untuk melakukan mitigasi bencana dengan lebih baik.

 

Mitigasi bencana selalu didasarkan pada pemodelan dan pengetahuan sebelumnya. Mitigasi juga dapat dilakukan sesuai dengan karakter lokasi potensi bencana dan potensi rIsikonya, sehingga mitigasi bencana dapat dilakukan dengan lebih baik. Aspek riset dari pengelolaan bencana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2019, tentang penguatan dan pengembangan sistem informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami.

Riset kebencanaan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana di Indonesia dan ini dapat juga dibagikan kepada komunitas internasional. Di samping itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan berbagai upaya, salah satunya riset dengan melibatkan berbagai pihak. Tantangan saat ini yaitu terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, dan dokumentasi hasil riset yang belum terkoordinasi dengan baik.

 

1 2 3 4 5 6

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

270


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved