Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, saat menyerahkan bantuan ke petani, Sabtu (9/5/2020). LAMPUNGPRO.CO

BENGKULU (Lampungpro.co): PT Petrokimia Gresik menggelar panen demonstration plot (demplot) cabai rawit di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Sabtu (9/5/2020). Panen ini merupakan hasil pemupukan berimbang perpaduan pupuk ZA dan Petroganik dengan pupuk nonsubsdi NPK Phonska Plus

Menurut Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, hasil panen ini mencapai 5,2 ton per ha, meningkat 62,5% dari rata-rata kebiasaan petani setempat yang hanya memperoleh 3,2 ton per ha. "Pemupukan menggunakan NPK Phonska Plus mampu meningkatkan produktivitas cabai rawit hingga 2 ton per hektare. Ini merupakan hasil luar biasa untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani," kata Digna.

Kegiatan ini, merupakan upaya pemenuhan stok pangan nasional, khususnya cabai rawit, tetap berjalan meskipun Indonesia tengah menghadapi pandemi Corona (Covid-19). Hal ini sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menginstruksikan agar BUMN bidang pangan selalu mempertahankan ketersediaan stok pangan, bahan pokok, dan menjaga penyalurannya selama pandemi Covid-19.

Digna menjelaskan, cabai rawit adalah salah satu tanaman hortikultura strategis nasional yang menjadi bahan pendukung berbagai industri makanan. Berdasarkan data BPS yang dirilis 2019, panen cabai rawit nasional pada 2018 mencapai 1,34 juta ton atau terbesar nomor tiga setelah bawang merah dan kubis. Maka untuk menjaga bahkan meningkatkan produktivitas cabai rawit secara nasional, diperlukan pasokan pupuk yang berkualitas, kata Digna. (PRO1)