JAKARTA (Lampungpro.com): DKI Jakarta dan Bali dinyatakan 100 persen bebas malaria. Hal itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan tentang pencapaian eliminasi malaria pada provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia sampai dengan 2016. Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2016, Kabupaten Pesawaran tercatat dengan endemis tertinggi kasus malaria.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan drg R Vensya Sitohang menjelaskan seluruh kabupaten/kota di DKI Jakarta dan Bali sudah mengelemenasi malaria. Sedangkan provinsi yang juga hampir 100 persen mengeliminasi malaria adalah Jawa Timur dengan capaian 97 persen. "Jawa Timur hanya tinggal satu kabupatennya yang belum eliminasi," ujar Vensya, di Jakarta, Jumat (31/3/2017).
Provinsi lain yang pencapaian eliminasinya di atas 80 persen adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Sumatera Barat. Sementara angka pencapaian di atas 70 persen Provinsi Aceh, Bangka Belitung, dan Banten.�Vensya menjelaskan sebanyak 41 kabupaten/kota di Indonesia masih endemis tinggi malaria.
Dia menjelaskan wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI) hingga saat ini masih menjadi endemis tinggi Malaria, bahkan sama sekali belum terbebas dari kasus penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk anopheles tersebut. "Untuk Kawasan Timur Indonesia belum ada satupun kabupaten/kota yang elimenasi malaria," ujar Vensya.
Provinsi NTT, Maluku, Mauluku Utara, Papua Barat, dan Papua pencapaian eliminisasinya masih nol persen. Di samping itu provinsi yang masih di bawah 30 persen pencapaian eleminiasi malarianya ialah Jambi, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Utara.
Pencapaian eliminasi malaria secara nasional adalah 48 persen dengan 247 dari 511 kabupaten/kota tereleminasi malaria. Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2016, lima kabupaten/kota dikategorikan telah eliminasi atau bebas dari penyakit malaria.
Kelima kabupaten/kota itu, Way Kanan, Tulangbawang, Pringsewu, Tulangbawang Barat, dan Kota Metro. Pada 2015, penderita malaria di Lampung 0,24 per 1.000 penduduk dengan sebaran endemisitas yang berbeda-beda setiap kabupaten/kota.
Pada tahun 2016 kategori endemisitas malaria adalah lima kabupaten/kota telah eliminasi malaria. Tujuh kabupaten/kota endemis rendah malaria, yaitu Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Utara, Mesuji, Lampung Timur, Lampung Barat, dan Kota Bandar Lampung.�Selanjutnya, dua kabupaten endemis sedang malaria, yaitu Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Selatan. Satu kabupaten endemis tinggi malaria yaitu Pesawaran dengan annual parasite incidence (API) 5,6.�(*/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia