Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jejak Masa Belanda di Desa Wisata Ngringinan
Lampungpro.co, 26-May-2017

1504

Share

Desa Wisata Ngringinan juga kaya akan produk kerajinannya, seperti patung kayu dan fiber juga kerajinan yang memanfaatkan mancung kelapa dan kelapa gabug yang dibentuk sangat unik dan menarik.

Ngringinan juga kaya dengan produk seni budaya. Di Ngringinan ada perkumpulan kethoprak dan juga jathilan. Tidak ketinggalan, terdapat juga beberapa festival rakyat seperti bersih desa, majemukan dan nyadran.

Perajin membuat patung kayu dengan berbagai model seperti orang, binatang atau benda-benda dengan cara yang sederhana dan sangat menarik dengan bahan dari kayu yang tidak begitu keras. Wisatawan bisa mencoba untuk membuat patung-patung itu dengan sangat mudah dan aman.

Begitu pula pembuatan kerajinan dari mancung kelapa atau pelepah bunga kelapa yang sudah kering dan berwarna coklat kehitaman. Mancung ini dibuat menjadi aneka kerajinan yang unik seperti kapal, rumah, asbak atau tempat buah.

Ada juga aktivitas menarik yang masih bertahan di Desa Wisata Ngringinan. Yakni pande besi. Kerajinan yang menggunakan besi sebagai bahan baku untuk membuat berbagai alat dari besi baik untuk pertanian maupun kehidupan sehari-hari.

Pande besi di desa ini membuat alat-alat seperti, cangkul, klenyem, sabit, cengkrong, labung atau gobang, linggis, pedang, samurai, dll. Proses pembuatannya bisa disaksikan oleh wisatawan. Bentang alam yang didominasi lahan persawahan memberikan daya tarik yang luar biasa, dimana wisatawan bisa menikmati pemandangan sawah dengan padi yang menguning.

Wisatawan bisa menikmati suasana bercocok tanam, membajak sawah dengan kerbau atau sapi sambil ditemani puluhan bahkan ratusan burung bangau yang ikut bergabung dengan para petani atau ikut memanen padi yang menguning.

Ada sejumlah paket ditawarkan untuk menikmati suasana Desa Wisata Ngringinan ini. Mulai paket Rp 85.000,-/orang hingga paket Rp 300 ribu/orang. Untuk paket Rp 85 ribu/orang akan mendapat fasilitas/aktivitas sepeda keliling desa, welcome drink (teh, klepon, kacang rebus, kelapa muda), pertunjukkan gejog lesung, kunjungan ke Museum Bantul Masa Belanda, ke industri rumahan Madumongso, emping/tempe dan mengunjungi Gereja dan Candi Ganjuran.

Paket Rp 85.000 ini jika ditambah denganaktivitas pertanian seperti membajak sawah dengan garu yang ditarik kerbau/sapi, menanam padi, menanam jagung, memanen padi/jagung menjadi paket dengan harga Rp 185 ribu/orang. Atau jika tambah dengan aktivitas membatik kain/topeng menjadi Rp 150 ribu/orang. Fleksibel, mau aktivitas yang mana, harganya bisa disesuaikan.

Untuk menuju ke Desa Wisata Ngringinan wisatawan bisa menggunakan bus antarkota dari terminal bus Giwangan jurusan Samas. Sekali naik bus dengan biaya sekitar lima ribu rupiah. Karena keterbatasan jumlah bus transportasi umum, maka perjalanan dengan bus umum akan terasa sedikit lama.

Desa Wisata Ngringinan secara administratif masuk Desa Palbapang, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas sekitar 0,25 Km (seperempat kilometer) persegi yang dibagi 10 RT dengan jumlah 495 KK dengan jumlah penduduk sekitar 1.408 jiwa. Mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah petani, buruh serta sebagian kecil pedagang, wirausaha dan sisanya pegawai pemerintah.

Karena merupakan daerah pedusunan dengan persawahan dan perkampungan penduduk, maka alamnya masih asri dan masih menjunjung tinggi adat istiadat serta kebudayaannya sehingga Desa Wisata Ngringinan tidak hanya memiliki potensi di sektor kerajinan dan kesenian saja, akan tetapi Desa Wisata Ngringinanjuga memiliki potensi wisata alam dengan aneka flora dan fauna bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Dusun Ngringinan.

Sektor pertanian mempunyai peran yang sangat mendukung dalam sektor pariwisata karena dikelilingi persawahan yang luas dan dengan sistem irigasi yang baik sehingga cenderung untuk mengarah ke pertanian padi sepanjang tahun, dan wisatawan akan sangat senang menikmati suasana pedesaan yang dikelilingi persawahan. Beberapa home industry (usaha rumahan) juga menjadi daya tarik yang unik.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4148


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved