JAKARTA (Lampungpro.com): Dua pekan jelang lebaran, tren harga pangan menunjukkan kenaikan, utamanya pada komoditas daging sapi, daging ayam, termasuk beras. Kendati demikian, tren kenaikan harganya terpantau masih kurang dari satu persen pada akhir pekan lalu.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional melansir harga daging sapi kualitas 1 naik Rp200 per Kilogram (Kg) menjadi Rp121.050 per Kg pada 17 Mei 2019. Sementara, daging sapi kualitas dibanderol Rp112.300 per Kg atau naik 50 per Kg. Untuk daging ayam ras segar, harganya dipatok Rp34.750 per Kg atau naik 100 per Kg.

Beberapa wilayah di Pulau Jawa dan Sumatera masih menunjukkan harga daging ayam sekitar Rp28 ribu - kurang dari Rp32 ribu. Namun, sebagian wilayah lain mematok harga di atas harga rata-rata, yakni Rp35.150 per Kg di Jakarta, Rp40 ribu di Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat, Rp44 ribu di Kalimantan Utara.

Sementara itu, rata-rata telur ayam ras segar dibanderol Rp26.100 per Kg atau naik Rp150 per Kg. Harga telur ayam ras di Indonesia bagian timur ada di atas rata-rata bervariasi mulai dari Rp37.750 hingga Rp40 ribu. Harga pangan lain yang tercatat naik, yaitu beras. Beras kualitas bawah dibanderol Rp10.300 - Rp10.700 per Kg atau naik sekitar Rp50 per Kg.

Sedang, beras kualitas medium dipatok Rp11.600 - Rp11.850 per Kg. Untuk beras kualitas super I harganya mencapai Rp13.100 per Kg atau naik Rp100 per Kg, dan beras kualitas super II dipatok Rp12.650 per Kg atau naik Rp50 per Kg.

Adapun, harga minyak goreng kemasan terpantau stabil. Harga minyak goreng kemasan bermerek 2 dipatok Rp13.700, sedangkan minyak goreng kemasan bermerk 1 sebesar Rp14.400 per Kg. Selain dua jenis minyak goreng di atas, yaitu minyak goreng curah terpantau turun harga menjadi Rp11.250 per Kg.

Tren penurunan harga juga terjadi pada komoditas lainnya. Bawang merah ukuran sedang, misalnya, dibanderol Rp36.300 per Kg atau turun 200 per Kg. Bawang putih ukuran sedang Rp49.050 per Kg atau turun Rp1.050 per Kg, dan cabai merah keriting Rp35.400 per Kg atau turun Rp350 per Kg.(**/PRO2)